Pabelan-Online.com-Sebanyak tujuh anggota Muhammadiyah Medical Center (MMC) dikirimkan ke Merapi untuk membatu mengungsikan penduduk yang berada di desa Bawuan, ke tempat yang lebih aman.
Ketua koordinasi lapangan,Hendri Nugroho, MMC juga meminta bantuan dari beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pecinta alam untuk membantu kerjanya. “Untuk mempelancar kerja kami, kita dari MMC meminta bantuan UKM seperti Recta,Malimpa,Metala dan Skiopala, “ terang Hendri, Rabu (27/10)
MMC masih kurang persiapan dalam menanggani bencana kali ini karena status merapi yang begitu cepat berubah. “ kami kurang persipan dalam menanggulangi bencana tersebut karena status merapi dari waspada,siaga hingga awas dalam jangka waktu semalaman “ aku Hendri pada Pabelan-online.com
Di, lain pihak Salah satu UKM, Mahasiswa muslim pencinta alam (Malimpa) ikut berpatisipasi dalam menangulangi bencana di Merapi. Mereka melakukan kegiatan pengalangan dana dan berhasil mengumpulkan sekitar Rp.1.700.000,- selama kurun waktu 4 hari yang nantinya akan dibelikan bahan sembako. “Kami mengadakan kegiatan galang dana untuk Merapi,” terang Koordinator lapangan Sulistyo, Rabu (27/10). (Fajar)