Kerak telor, apa yang terpikirkan oleh anda jika mendengar makanan khas asal Betawi, Jakarta itu? Apakah aromanya? Rasanya? Atau mungkin anda malah belum pernah merasakan makanan tersebut?
Ya, makanan yang berbahan dasar beras ketan ini sangat digemari oleh banyak kalangan. Tak pandang usia, mulai anak-anak hingga orang tua menyukai makanan khas Betawi ini. Tak hanya aromanya yang menggoda, bentuknya yang tak biasa dan cara memasaknya pun unik menjadikan daya tarik tersendiri makanan ini.
Untuk saat ini, dengan majunya zaman, makanan khas daerah mana saja bisa kita temui dimana saja, tidak hanya di daerah asalnya. Seperti halnya Kerak Telor, kita tak perlu ke Jakarta untuk menikmatinya. Di Solo pun ada penjual yang menjajakan makanan ini. Kuliner satu ini sekarang dapat kita rasakan dan nikmati di Solo. Melalui penelusuran tim redaksi kami makanan asal Betawi ini dapat dijumpai di sekitar alun-alun utara (Allut).
Dengan gerobak biru dan tungku arangnya ialah ibu Ganik Tamdari, sudah lebih dari tiga tahun berjualan Kerak Telor di area Allut. Ia yakin bahwa tak ada seorangpun yang bisa memasak makanan ini dengan ciri khas Betawi kecuali dirinya. Bumbunya saja harus diproses selama empat jam. Ada enam macam bumbu yang digunakannya. Tapi tentunya resep kerak telor ini dirahasiakannya. “Bumbunya sangat rahasia dan tidak sembarang orang mengerti,” jelasnya mantab.
Makanan berbahan dasar beras ketan yang kemudian di campur telor dan dipanggang. Uniknya, dalam proses pembuatan Kerak Telor ini ketika sudah setengah matang, penggorengan yang digunanakan untuk memasak dibalik dan dipanggang tepat di atas arang yang membara. Mungkin karena terpanggang secara langsung di atas arang sehingga menyebabkan makanan ini mengerak maka disebut Kerak Telor.
Dalam memasak Kerak Telor sama sekali tidak membutuhkan minyak goreng, jadi sangat cocok buat anda yang sedang diet. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa minyak mengandung lemak yang cukup tinggi, jadi bisa dibilang makanan ini sangat sehat untuk dikonsumsi.
Untuk menikmati satu porsi makanan ini kita cukup merogoh kocek Rp.8.000,00 saja. Tentu tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan proses pembuatan dan bumbu yang rumit.
Ya, untuk membuat Kerak Telor memang banyak bumbu yang digunakan untuk menyempurnakan rasa khasnya. Bumbu pokoknya Cabai merah, kencur, merica, gula pasir dan sedikit garam yang dihaluskan. Untuk taburannya, diperlukan ebi yang disangrai, bawang goreng dan kelapa sangrai sebagai pelengkap makanan ini siap saji. Wah, betapa nikmatnya jika makanan ini disantap pada sore hari dengan suasana alun-alun utara yang menakjubkan.
Menurut Ganik, makanan ini banyak di jumpai pada saat acara sekatenan. Pada acara tahunan itu pedagang Kerak Telor menjamur. “Namun, jika hari-hari biasa tinggal satu yang menjual Kerak Telor, yaitu Saya,” ujarnya. Walaupun bukan makanan khas Solo, namun jajanan tersebut sudah menjadi pelengkap dalam acara masyarakat Solo. Anda warga Solo yang ingin mencicipi makanan khas Betawi ini? Jangan khawatir, anda bisa menikmati Kerak Telor Allut ini di alun-alun utara tentunya.