Pabelan-online.com, UMS – UKM U memberikan saran kepada BEM U agar secepatnya memberikan nota protes kepada rektorat terkait pembekuan Psychopala beberapa waktu lalu.
“Jika permasalahan tidak bisa diselesaikan di dekanat, maka sebaiknya BEM U melayangkan nota protes kepada rektorat secepatnya,” jelas Ketua IMM Korkom, Dian Iswanto ketika rapat koordinasi penyikapan masalah kampus yang diselenggarakan BEM U di kantornya, Jumat (11/11/2011). Sehingga menurutnya universitas bakal ikut turun tangan menyikapi masalah ini.
Selain itu Dian juga menegaskan agar BEM U memiliki target kapan bakal dilakukan tindak lanjut terkait pembekuan Psychopala. Di dalam forum, ia juga memberikan masukan agar tindakan BEM U tidak berhenti pada pembahasan seperti rapat ini saja, namun juga hingga realisasinya.
Senada dengan ketua IMM Korkom, Ketua DPM U, Wendy Dian P juga berpendapat bahwa nota protes ini akan cukup efektif. “DPM U dan fakultas juga akan membantu masalah Psychopala dengan melayangkan nota protes serupa,” katanya, Jumat (11/11/2011).
Presiden BEM U, Tohar Muchlasin mengaku BEM U telah me-loby pihak rektorat. “Namun rektorat melimpahkan kembali masalah ini kepada dekanat Fakultas Psikologi,” jelasnya, Jumat (11/11/2011). Selain itu Menteri Dalam Negeri BEM U telah mengusahakan audiensi kembali di fakultas tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Umum LPM Pabelan, Tomi Kurniawan berpendapat agar audiensi diupayakan oleh BEM Fakultas Psikologi saja. “Karena jika BEM U melakukan audiensi, maka sama saja melangkahi BEM Fakultas Psikologi,” ujarnya. Ia menyarankan agar mendagri ikut membantu saja di fakultas sedangkan presiden bisa melakukan nego kepada rektorat.
Akhirnya BEM U memutuskan untuk diberi waktu lagi untuk berkoordinasi dengan UKM U supaya lebih matang. (Shoqib)