Pabelan-online.com, UMS – Semenjak dibukanya kerja sama atau double-dgree antara progdi tehnik mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan Tehnik Otomotif Kingston University inggris, masih sedikit mahasiswa yang dapat merasakan kuliah di Tehnik Otomotif Kingston University. Tercatat hingga saat ini hanya dua mahasiswa yang bertolak ke Inggris.
Dua mahasiswa tersebut adalah Aldi Brama dan Hanif Rifki. Dalam keberangkatannya ke Tehnik Otomotif Kingston University mereka menggunakan biaya sendiri. Seperti yang dikatakan Supriyono, Kepala Program Internasional. “Mereka menggunakan biaya sendiri,” katanya, Rabu (16/11/2011).
Minimnya mahasiswa yang melanjutkan kuliah di Kingston University disebabkan oleh pembiayaan hidup dan keberangkatan yang harus ditanggung mahasiswa sendiri selama di Kingston University. Supriyono mengatakan bahwa orang tua mahasiswa sudah diberitahukan mengenai biaya pemberangkatan untuk studi di Kingston University. “Dari awal sudah diberitahukan kepada orang tua,” tambahnya.
Untuk mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan kuliah di Kingston University, maka ijazah yang akan diterima mahasiswa sama dengan mahasiswa Tehnik Mesin reguler. Mereka hanya mendapatkan ijazah dari UMS. Berbeda halnya dengan mahasiswa yang melanjutkan kuliah di Kingston University, yang akan mendapatkan dua ijazah, yaitu dari UMS dan Kingston University.
Dalam pembayaran SPP antara mahasiswa yang mengambil duoble degree tersebut, jauh lebih mahal dibandingkan dengan mahasiswa tehnik mesin reguler. Supriyono menjelaskan perbedaan biaya ini ada di proses belajar mengajar. “ Mereka (mahasiswa Double-degree;red) lebih matang dalam bahasa inggris karena mereka programnya internasional dan di siapkan untuk ke Kingston University,” paparnya.
Terpisah, salah satu mahasiswa Double-degree Tehnik Mesin UMS dan Tehnik Otomotif Kingston University, Ali Fikri mengatakan bahwa untuk penerimaan Ijazah dan biaya untuk kuliah di Kingston University memang sudah dijelaskan dari pihak universitas. “Dulu memang sudah dijelaskan bahwa setelah lulus mahasiswa akan mendapat dua ijazah, namun jika tidak ke melanjutkan ke Kingston University,maka mahasiswa hanya mendapat ijazah dari UMS,” jelasnya, Rabu (16/11/2011). (Wisnu)