UMS, Koran Pabelan
Bob Sadino tetap percaya diri walau hanya memakai celana pendek saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Entrepreneurship, Meraih Sukses Ala Bob Sadino, Kamis (8/12) di Auditorium Moh. Djazman.
Bob dalam sesi tanya jawabnya mengatakan tidak masalah dengan memakai celana pendek. “Yang penting saya pakai celana, masa anda mau lihat saya tidak pakai celana,” jawabnya lugas dan seluruh peserta pun tertawa, Kamis (8/12).
Sementara itu Wakil Rektor (WR) III, Absori berpendapat seharusnya panitia bisa berkoordinasi terutama masalah pakaian. “Seharusnya memakai pakaian yang pantas, selain itu kan berada di lingkungan UMS juga,” ujarnya ketika ditemui seusai memberikan sambutan acara tersebut, Kamis (8/12).
Ketua Panitia, Tri Hartanto berpendapat soal pakaian yang digunakan Bob. “Mengenai pakaian kita memang menyerahkan semuanya kepada om Bob, karena beliau memiliki karakter bebas dan tidak ingin ditekan atau diatur,” ujarnya, Kamis (8/12).
Walaupun begitu, seminar yang diadakan oleh KOPMA UMS tersebut berjalan meriah. Hal itu ditandai dengan banyaknya mahasiswa yang memenuhi auditorium. Selain itu juga banyaknya mahasiswa yang antusias bertanya kepada Bob Sadino.
Dalam sesi tanya jawab, Siti Sholihah S, mahasiswa FKIP sempat bertanya kepada Bob tentang usaha apa yang cocok dijalankan di Solo. Bob menjawab dengan tegas usaha yang akan dijalankan adalah sego liwet.
“Walaupun sudah banyak yang usaha sego liwet, maka kalahkan yang banyak itu,” jelas Bob. Ia mengaku sedih dengan jumlah wirausaha di Indonesia yang hanya mencapai 0,81 persen dari total penduduk.
Menurutnya 2 persen adalah jumlah ideal wirausaha dalam suatu negara. “Jika dibandingkan dengan Singapura, negara kecil tersebut wirausaha sudah mencapai 7,4 persen,” ujarnya.
Bob memberikan masukan kepada mahasiswa yang ingin berwirausaha haruslah tidak boleh takut, jangan berharap dan berani melepaskan belenggu jalan pikiran. “Seorang wirausaha harus memiliki sandaran yaitu kemauan, tekad yang kuat, berani mengambil peluang, tahan banting dan tidak cengeng, bersyukur dan ikhlas,” jelasnya.
Suasana seminar semakin meriah ketika Bob Sadino mengukuhkan seluruh peserta menjadi entrepreneur. Bob ingin di Indonesia melahirkan pengusaha lain seperti dirinya bahkan lebih sukses lagi.
Peserta memberikan pernyataannya di sesi terakhir seminar tersebut. ”Saya dendam kepada om Bob, dalam arti saya harus lebih baik dan sukses dari Bob,” ujar salah satu peserta yang memberikan komentar, Kamis (8/12). [Shoqib]