Pabelan-online.com, UMS-Mahasiswa muslim pecinta alam (MALIMPA) berduet dengan LSM Protonema dan Index Furniture dalam rangka penanaman 10.000 pohon di Wonogiri. Acara bertemakan tanam pohon dengan menggunakan koordinat Global positioning system(GPS) terbanyak ini dilakukan untuk memecahkan rekor muri.
Acara yang diselenggarakan pada Senin (30/1/12) ini melibatkan 50 orang untuk ikut menanam pohon. Acara ini diselenggarakan di Bukit Simbar, Desa Tegiri, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri. “Malimpa bertugas untuk mengkoordinasi partisipan dari pihak akademia untuk berbaur dengan masyarakat,” kata Asri Dwi Hastari selaku ketua panitia, Senin (30/1/12).
Tanam pohon dengan penempelan perangkat GPS pada setiap labelnya dimaksudnya untuk memantau kondisi tumbuh kembangnya bibit pohon . Tanaman akan dipantau secara langsung melalui intenet di layar komputer sebagai tindakan kontroling terhadapnya hidup matinya vegetasi di alam. Keberadaan bibit pohon yang mati dapat diketahui dan diganti dengan yang baru secepatnya.
Berbicara hambatan, Asri mengatakan, pelaksanaan sempat diundur satu hari karena menyesuaikan dengan jadwal pemda setempat. Penanaman 10.000 pohon dengan koordinat GPS terbanyak ini terbagi dalam lima blog. Satu orang partisipan dijatah memasukkan rata-rata 40 bibit ke dalam lubang tanam.” Untuk konsep penanaman sendiri adalah mix forest, jadi ada lebih dari 50 jenis bibit yang ditanam”, katanya menjelaskan (30/1/12).
Penananm 10.000 pohon ini bertempat di hutan rakyat. Tanaman tidak boleh digunakan bagian-bagiannya sebelum berumur tiga tahun. Jika sebelum waktu yang ditentukan ada bagian yang digunakan dikhawatirkan akan rusak. “Namun setelah tiga tahun masyarakat bisa memanfaatkannya,” kata Asri.
Ismatul Zulfa partisipan dari FKIP Matematika menyambut positif acara ini karena menambah pengalamannya. ”Saya senang ikut andil dalam kegiatan tanam pohon ini,” ungkapnya, Senin (30/1/12). [Evi]