Pabelan-Online.com, UMS-Dialog Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sepi peserta, pasalnya sebanyak 200 kursi yang telah dipersiapkan oleh panitia hanya diisi kurang dari separuhnya.
Meskipun sepi peserta, dialog dengan tema “ Dialog Fakultas Mewujudkan Mahasiswa yang Aspirastif dalam Menciptakan Fakultas yang Berkualitas” ini mendapatkan apresiasi yang baik oleh Yakub Nasucha selaku Wakil Dekan III FKIP.
Melalui sambutannya dalam dialog tersebut Ia mengungkapkan acara seperti ini adalah acara yang baik untuk menjalin silaturahmi.” Acara yang baik untuk menjalin silaturahmi antar mahasiswa, dekan, wakil dekan dan pada lembaga sehingga tidak ada sekat dalam mengemukakan aspirasi serta pemikiran mahasiswa dalam menciptakan fakultas yang berkualitas,” terangnya, Rabu (18/4/12).
Lutfi B Handoyo selaku Ketua acara dalam sambutannya bawasanya dengan adanya acara Dialog Fakultas diharapkan acara ini mampu menjadi wadah mahasiswa dalam mewujudkan langkah konkrit dalam menjalankan apresiasi mahasiswa.
Gubernur BEM FKIP, Isna Muhammad Fatoni mengemukakan tujuan dari acara dialog fakultas ini.” Tujuan dari dialog fakultas ini adalah agar nantinya mahasiswa FKIP tau apa yang akan menjadi ketentuan dan kebijakan FKIP serta sebagai wadah aspirasi mahasiswa untuk mengutarakan keluhan di FKIP guna meningkatkan kualitas serta mutu FKIP,” jelasnya, Rabu(18/4/12).
Steva, mahasiswa PAUD sebagai peserta dalam dialog fakultas mengungkapkan keluhannya ketika mengikuti perkuliahan dengan fasilitas yang serba terbatas.” Penggunaan Lab yang kurang memadai tanpa ada meja dan kursi serta parangkat lainnya. Dharapkan semoga pimpinan fakultas dapat memberikan perubahan untuk kemajuan FKIP dan semua dapat terealisasi dan bukan hanya janji,” tuturnya, Rabu(18/4).
Suci Nor Afifah, peserta dialog fakultas juga mengungkapkan dialog fakultas hanya akan menjadi rutinita tahunan saja tanpa ada gol yang jelas.” Sepertinya Digfak FKIP hanya akan menjadi agenda tahunan saja karena tidak ada control yang jelas. Makanya Saya tadi menuntut adanya kesepakatan bersama antar mahasiswa dan pimpinan fakultas agar semua dapat meng-counter jalannya kebijakan FKIP setelah digfak,” tegasnya, Rabu(18/4).
Editor : DH