Pabelan-online.com, UMS-Program studi (Progdi) Komunikasi pada 2 semester belakangan ini di hebohkan oleh layanan Short Message Service (SMS) yang menginformasikan seputar nilai hasil ujian semester. Akan tetapi saat pihak Progdi Komunikasi di konfirmasi, tidak tahu menahu akan layanan tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh kepala jurusan (Kajur) Progdi Komunikasi, Rinasari Kusuma. Dalam 2 semester ini memang ada layanan SMS tersebut, namun Progdi Komunikasi tidak pernah mengeluarkan layanan itu. “Kami tidak tahu menahu akan layanan SMS tersebut,” jelasnya, Rabu (1/8).
Rina menghimbau kepada mahasiswa agar tidak mudah percaya akan informasi yang belum tahu benarnya. Lebih baik mahasiswa bersabar menunggu dari kartu hasil studi (KHS) dari pembimbing akademik (PA) masing-masing. “Mahasiswa harus lebih cerdas,” pungkasnya.
Ia menambahkan, sejauh ini tidak di usut siapa yang menyebarkan layanan SMS informasi nilai tersebut, karena menurutnya tidak memberikan dampak negatif bagi Progdi Komunikasi. “Kami tidak usut hal itu, karena tidak merugikan,” ungkapnya.
Senada, dosen Progdi Komunikasi Nur Latifa, mengatakan bahwa mahasiswa tidak perlu mempercayai informasi layanan tersebut. Terlebih Progdi Komunikasi tidak mengeluarkan layanan itu. Kalau di SMS itu dapat nilai bagus, tapi waktu KHS nilainya jelek nanti malah kecewa. “Ya lebih benar nunggu KHS aja,” katanya, Rabu (1/8).
Rahmalia, salah satu mahasiswa Progdi Komunikasi yang menggunakan layanan tersebut mengungkapkan. Sejauh ini layanan tersebut membantu mahasiswa untuk mengetahui nilainya, karena semester kemarin juga sudah ada dan hasilnya sama dengan kartu rencana studi (KHS). Kalau itu memang bukan dari Progdi lebih baik diusut layanan itu, karena teman-teman mahasiswa lain ada yang percaya. “Teman-teman lebih teliti aja,” pungkasnya, Kamis (2/8).