Pabelan-online.com, UMS-Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) siang tadi melakukan aksi untuk memperingati hari tani yang jatuh pada hari ini, (24/9). Dalam aksi ini menyerukan Tolak Neolib Tegakkan Reforma Agraria untuk Petani Sejahtera.
Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Miftah Husaleh menjelaskan, aksi itu menuntut kepada pemerintah untuk menghentikan alih fungsi lahan dan tanah untuk rakyat. Lahan pertanian yang semakin menyempit membuat lahan untuk digunakan tanam kurang memadai. “Banyak Mol atau perumahan didirikan,” katanya, Senin (24/9).
Selain itu, mereka juga menyuarakan mengenai tolak hasil pertanian impor untuk memberdayakan petani lokal. Ia menuturkan, nasib petani yang ada di Indonesia saat ini memperihatinkan. Seperti halnya kebijakan impor dari pemerintah akan hasil pertanian yang tidak perlu. Menurut Miftah, hal itu malah akan menyengsarakan petani. “Harga impor lebih murah dari pada harga dalam negeri,” jelasnya, Senin (24/9).
Korlap aksi ini menambahkan, hal ini bukan kesalahan dari petani yang melonjakkan harga, melainkan harga pupuk yang digunakan petani mahal. Dampaknya, harga jual mahal harus diambil petani lokal agar dapat mengembalikan modal biaya perawatan. “Agar tidak terjadi ketimpangan,” ungkapnya.