Pabelan-online.com, UMS-Lantaran kamera CCTV yang ada di samping masjid kampus dua mati, kasus pencurian sepeda motor yang ada di Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) tidak bisa dilacak. Matinya CCTV tersebut dikarenakan adanya pembangunan gedung yang ada di Fakultas Ekonomi (FE) yang menyebabkan peng-non aktifan sementara CCTV.
Korban kehilangan motor, Marendra Murti Pujiyanto menceritakan, kejadiannya saat dia sedang ada kegiatan bersama teman-temannya di lab televisi (Tv). Seperti biasa dia memarkirkan sepeda motornya di depan hall FKI bersama motor lainnya yang berjumlah 6 motor. Setelah kegiatannya selesai sekitar jam 12 malam, dia baru sadar bahwa motor yang baru dipakainya selama 8 bulan telah hilang. “Motor Satria F baru 8 bulan,” jelasnya, Kamis (20/9).
Setelah melapor ke pihak satpam bermaksud untuk melihat rekaman CCTV yang ada, namun setelah di coba ternyata kamera CCTV yang ada di samping masjid mati. Rendra mengaku kecewa terhadap keamanan, karena menurutnya keamanan berupa CCTV seharusnya dapat memantau kegiatan selama 24 jam. “Alat bantu CCTV gak boleh mati,” tuturnya.
Rendra berharap kejadian serupa tidak terulangi lagi, terlebih dapat menjadi pembelajaran pada pihak satpam agar lebih meningkatkan keamanan yang ada di kampus. Terutama CCTV yang mati atau tempat-tempat yang belum terpasang agar dapat segera dibenahi dan ditambah. “Tolong dibenahi,” seru mahasiswa semester akhir ini.
Komandan satpam, Mariadi membenarkan bahwa CCTV yang ada di samping masjid kampus 2 itu mati. Ia menjelaskan, selama proyek pembangunan gedung di FE, CCTV yang ada di area itu sedang di non-aktifkan sementara. Ini dilakukan supaya arus listrik pada kabel data CCTV tidak membahayakan pekerja. “Ini sudah terjadi saat saya belum menjabat sebagai komandan satpam lalu,” jelasnya, Kamis (20/9).
Mariadi menambahkan, setelah pembangunan itu selesai, pihaknya akan mengaktikan kembali kamera itu. Di samping itu dia menghimbau kepada mahasiswa agar saling waspada terhadap kendaraan dan barang bawaannya. Kalau ada kegiatan sampai larut malam sebaiknya mahasiswa lapor ke satpam supaya pihaknya tahu dan dapat membantu mengamankan. “Kalau ada kegiatan lapor ke satpam,” pungkasnya.
Salah satu mahasiswa FE, Nurul Hidayah mengatakan, matinya CCTV akan merugikan dari segi keamanan, selain tidak bisa mengawasi juga tingkat kewaspadaan menurun. Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi, apalagi dengan alasan perbaikan di gedung FE. “Kalau sudah ada kehilangan gimana mau nglacaknya,” ujarnya, (21/9).
Ia berharap kedepannya pihak pengamanan dapat lebih mempertimbangkan dulu konsekuensi keamanan seperti apa jika hal itu dilakukan. Nantinya agar tidak ada yang dirugikan kembali, seperti kasus kehilangan sepeda motor yang ada di FKI. “Satpam harus mengoptimalkan keamanan,” tuturnya.