Reporter: Dini Arfiani dan Sri Purwati
UMS, Pabelan-online.com — Mengantisipasi perjokian yang selama ini terjadi, panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) persiapkan Finger print. Selain itu, masih banyak alat-alat yang akan digunakan untuk meminimalisir kecurangan calon Mahasiswa Baru (Maru).
Selain Finger print, Panitia juga mempersiapkan alat-alat lain berupa alat pendeteksi. Calon Mahasiswa baru juga dilarang membawa peralatan apapun saat melakukan test kecuali syarat-syarat yang diminta panitia PMB. “Finger print belum menjadi prioritas utama,” terang Ketua Biro Adminitrasi Akademik (BAA), Mujibburohman Rabu (20/02/2013).
Saat ini Finger print tersebut masih dalam proses. Memberikan solusi, pihak BAA sekarang ini menggunakan foto langsung untuk menggantikan fungsi alat tersebut. “IT masih sibuk, sehingga belum terlaksana rencana tersebut,”kata Mujib.
Sampai sekarang sekitar 2100 orang pendaftar. Mereka yang melakukan daftar ulang sekitar 596 orang. Terkait Bus ODS yang berganti nama menjadi BUS Umat ( UMS Mobile Admition Test) ini telah beroperasi ke daerah-daerah di masing-masing SMA seperti Ngawi, Pati, Rembang dan Kudus. ”Dipilih daerah tersebut karena lokasinya berjarak jauh dari UMS sendiri,” paparnya.
Menanggapi pengadaan finger print tersebut, Ketua IT UMS , Fajar suryawan mengatakan, dalam pembuatannya banyak proses yang harus dilakukan. Selain itu, selama ini belum ada perintah formal dari Pihak BAA sendiri. ”Belum ada konfirmasi langsung,” terangnya singkat.
Ia berpendapat masih banyak priorotas lain dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ,tahun Ini selain pembuatan software finger print tersebut.
Editor: RPS