Reporter: Faizal Adi Surya
UMS, Pabelan-online.com — Diskusi BEM Fakultas Hukum (FH)dengan BEM Universitas (BEM U)yang diselenggarakan LPM Justissica di Hall FH urung dihadiri dari pihak BEM U, tak ayal hal ini membuat pihak dari FH sendiri kecewa, mereka merasa tidak diakomodasi oleh BEM U.
Hal ini disampaikan salah satu peserta diskusi yang juga mantan wakil presiden FH periode 2011, Mahendra perwira putra, ia mengaku kecewa dari pihak BEM U tidak datang dalam diskusi tersebut. Padahal menurutnya, diskusi tersebut membahas politik kedepanya dari seluruh fakultas yang ada di UMS,”Katanya mengakomodasi seluruh mahasiswa, kok acara seperti ini tidak datang ya,” tanyanya retoris.
Ia beranggapan BEM U sengaja tidak datang, mungkin karena dari mereka (Pihak BEM-U)urung datang karena tidak mau ambil pusing dengan diskusi yang FH adakan kali ini,”Ini menunjukan respon dari mereka masih kurang terhadap FH”ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Pemimpin Umum (PU) Justissica yang menyelenggarakan diskusi tersebut, Araka Nusantara. Seharusnya pihak BEM U atau paling tidak Presiden (Widodo) hadir dalam diskusi ini, karena yang dibahas tidak hanya melibatkan FH saja, juga untuk masa depan keluarga mahasiswa UMS,”Gubernurnya saja datang, masa presiden gak mau datang,” ujarnya, Senin (15/04).
Sementara itu, ditemui di Griya Mahasiswa, presiden BEM U Widodo, mengatakan ketidakhadiranya dalam diskusi yang diadakan di FH itu dikarenakan BEM U sendiri sedang ada agenda yang tak kalah penting.”Kami sedang sibuk juga mengadakan Pleno,”ujarnya.
Widodo sendiri menambahkan substansi dari diskusi tersebut alangkah baiknya dibahas dan diwacanakan di Sidang Umum saja, selain nantinya diharapkan bisa menjadi keputusan bersama, juga tidak hanya debat yang tidak ada pangkalnya,”Silahkan anak FH hadir di sidang umum saja,”ujar pria asal fakultas Geografi itu.
Editor: RTN