Kamis, November 30, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Opini

Konflik Itu Alamiah

13/06/2014
in Opini
0
Konflik Itu Alamiah

Dok. Pribadi

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi


Penulis: Muhamad Kumarudin*

Indonesia yang multikultural masyarakatnya sangat berpotensi sekali untuk terjadinya konflik dan pertikaian. Perbedaan pendapat dan fanatisme terhadap golongan merupakan salah satu penyebab dari konflik. Berangkat dari itu Indonesia memiliki satu golongan intelektual muda yang biasa disebut mahasiswa. Bahkan kata intelektual sendiri menurut Ali Syariati adalah orang-orang yang tercerahkan (Raushan Fikrie), artinya kaum yang tercerahkan inilah yang bertanggungjawab secara sosial dan moral dalam membangun perubahan di negara dan bangsanya. Maka dari itu mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam mengawal keseimbangan dari kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah ataupun dalam kemasyarakatan, dalam hal ini mahasiswa biasa disebut-sebut sebagai agent of social control. Untuk itu mahasiswa dituntut untuk bisa memandang segala sesuatu secara obyektif dan idealis realistis yang mempunyai visi kedepan.

Graphic1

Menurut A.F. Stoner dan Charles Wankel jenis-jenis konflik terbagi menjadi tiga yaitu, Konflik intrapersonal, Konflik interpersonal, Konflik antar grup. Konflik intrapersonal merupakan konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik ini terjadi pada saat yang bersamaan pada saat memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.Konflik interpersonal merupakan konflik seseorang dengan orang lain karena memiliki perbedaan keinginan dan tujuan. Sedangkan Konflik antar grup adalah suatu yang biasa terjadi, yang tentu menimbulkan kesulitan dalam koordinasi dan integrasi dalam kegiatan yang menyangkut tugas-tugas dan pekerjaan. Karena hal ini tak selalu bisa dihindari maka perlu adanya pengaturan agar kolaborasi tetap terjaga dan menghindari disfungsional.

Melihat dari jenis-jenis konflik tadi dan kondisi yang ada disekitar terutama yang ada dilingkungan penulis, maka cara mengatasi konflik yang pertama perlu dilakukan adalah konsiliasi. Dimana konsiliasi adalah usaha untuk mempertemukankeinginan pihak-pihak yg berselisih untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan bersama. Konsiliasi adalah hal yang paling utama dalam penyelesaian konflik, apabila itu tidak berhasil maka bisa dilakukan dengan cara yang lain, misalnya seperti abitrasi, mediasi, stalemate, adjudication, dll. Yang terpenting dari kesemuanya itu adalah konflik tidak harus diselesaikan dengan kekerasan, jika itu terjadi konflik hanya bersifat destruktif tidak konstruktif.

*) Penulis sedang menjalani studi di Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta. Seorang aktivis Himpunan Mahasiswa Islam. Email: maru_1992@rocketmail.com | twitter: @marumaroe

Tags: KonflikMuhamad Kumarudin
Previous Post

Belajar Menulis Bersama Tere Liye

Next Post

UMS Buka Kerjasama Pihak Ketiga Terkait Edupark

Related Posts

Kebebasan Berpendapat Dikekang, Lebih Baik Diam Atau Dibodohi Terus Menerus?
Opini

Kebebasan Berpendapat Dikekang, Lebih Baik Diam Atau Dibodohi Terus Menerus?

by pabelan
24/11/2023
Revolusi Batin: Pemuda Mengutuk Hantu Politik
Opini

Revolusi Batin: Pemuda Mengutuk Hantu Politik

by pabelan
13/11/2023
Peran yang Harus Ditanamkan Mahasiswa di Era 5.0
Opini

Peran yang Harus Ditanamkan Mahasiswa di Era 5.0

by pabelan
18/10/2023
Untuk Apa Mahasiswa Perlu Peduli Soal Isu Perpolitikan?
Opini

Untuk Apa Mahasiswa Perlu Peduli Soal Isu Perpolitikan?

by pabelan
11/10/2023
Homesick, Perasaan Naluriah Mahasiswa
Opini

Homesick, Perasaan Naluriah Mahasiswa

by pabelan
19/09/2023
Next Post
UMS Buka Kerjasama Pihak Ketiga Terkait Edupark

UMS Buka Kerjasama Pihak Ketiga Terkait Edupark

Premium Content

Kedua  Tersangka Mengaku Hanya Mencuci Kaki

Kedua Tersangka Mengaku Hanya Mencuci Kaki

22/06/2011
Audiensi kedua hasilkan dua keputusan

Audiensi kedua hasilkan dua keputusan

02/09/2015
Alami Perubahan, Program PLP II UMS Dilakukan secara Daring

PLP II FKIP UMS: Home Schooling Lebih Banyak Diminati Dibanding School Visit

14/07/2020
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • Redaksi Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.