Reporter: Pradhita
Pabelan Online-UMS Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh para tenaga pendidik adalah kepemilikan sertifikat profesi yang didapatkan melalui Program Pelatihan Profesi Guru (PLPG). Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai salah satu Universitas yang diberikan mandat oleh Kemendikbud untuk menyelenggarakan program PLPG berusaha menciptakan tenaga pendidik yang professional. Hal ini terbukti dengan pencapaian UMS sebagai Universitas terbaik no 3 Nasional dalam penyelenggaraan PLPG.
Ketua pelaksana program PLPG, Budi Mutiarsa, bersyukur dan berterimakih atas pencapaian yang diraih UMS. Budi mengklaim bahwa Perguruan Tinggi Sasta (PTS) seperti UMS sebagai penyelenggara program PLPG kwalitasnya tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Sebagai pihak penyelenggara sendiri, kami berusaha semaksimal mungkin memberikan fasilitas terbaik bagi para guru. Seperti tim pendamping yang berkompeten dan sudah memiliki jam terbang tinggi. Dan kemungkinan ini adalah PLPG terakhir sebelum diganti dengan sistem baru yaitu Program Profesi Guru (PPG),” ujarnya, Rabu (8/10).
Untuk PLPG kali ini diikuti 2.127 peserta yang terdiri dari 1086 guru PAUD, 747 guru SD, 165 guru SMP/MTS, 95 guru SMK/MAK, 32 guru SMA/MA dan 2 guru SLB. Salah satu Tim pembimbing PLPG UMS, Ahmad Fathoni, mengungkapkan kegiatan tersebut sangat bermanfaaat dalam pertukaran informasi dan pengalaman sesama pengajar.“Sampai sekarang belum ada komplin dari para peserta PLPG di UMS. Dengan adanya PLPG ini banyak guru yang bertukar pengalaman, karena berasal dari berbagai daerah.” tuturnya, Selasa (30/9).
Salah satu aktifis BEM FKIP, Fatih, memberikan pujian terhadap penyeelnggaraan PLPG UMS. Menurutnya PLPG UMS sudah berjalan dengan baik dan mampu menciptakan guru berkualitas. “PLPG UMS sudah berjalan dengan baik dan mampu menciptakan guru professional walaupun memang ada beberapa point yang masih perlu di evaluasi,” ujarnya.