Reporter : Pradhita
Pabelan Online-UMS Badan Administrasi Umum (BAU) merencanakan akan menggunakan tenaga mahasiswa untuk mengecek kebersihan lingkungan kampus, terutama kamar mandi. Langkah ini diambil karena checker kebersihan yang ada sekarang masih kekurangan personil.
Ketika ditemui reporter Pabelan di kantornya, Kepala BAU, Mujiburrahman mengungkapkan rencana untuk membentuk tim checker dari mahasiswa masih dalam proses. Pihaknya saat ini masih disibukkan dengan urusan pembaharuan kontrak cleaning service dan menyiapkan instrumen yang akan digunakan checker untuk meninjau kebersihan kampus. “Bila semua sudah siap, akan segera kami sosialisasikan kepada mahasiswa”, katanya Rabu (25/2).
Mujiburrahman menambahkan, sampai sekarang masih ada dua orang checker yang dipekerjakan oleh Universitas. Namun mereka adalah para pensiunan yang dipekerjakan kembali sebagai checker kebersihan. BAU juga urung menunjuk karyawan tetap untuk pekerjaan ini, melihat dari kemungkinan lebih besarnya biaya yang harus dikeluarkan.
“Dibanding memperkejakan karyawan tetap, lebih baik dari mahasiswa”, tandasnya
Pihak BAU akan memberikan income kepada mahasiwa yang dipilih menjadi checker. Kemungkinan, akan dilakukan seleksi bagi mahasiswa yang berminat menjadi checker. Tugas checker selain meninjau kebersihan ialah mendata kelengkapan item kebersihan. Dengan banyaknya gedung yang dimiliki UMS, ada kemungkinan para checker dibagi atas tiap wilayah. “Kemungkinan satu gedung satu checker”, ungkapnya.
Lanjutnya, mahasiswa dulunya juga pernah terlibat dalam persoalan kebersihan kampus. Tapi dengan jumlah personil yang kurang, menjadikan pekerjaan tidak maksimal. “Sekarang kami lebih menyempurnakan instrumen untuk mengecek kebersihan, agar lebih rinci dan akurat”, tutupnya.
Baca berita lainnya, Gubernur BEM Psikologi Dipilih Melalui Musyawarah , Klik Disini!