Selasa, Desember 5, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Kampus

Arist Merdeka : Anak Berhak Dilindungi

15/06/2015
in Kampus
0
Arist Merdeka : Anak Berhak Dilindungi
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Reporter : Midya Inggit

UMS-Bagaimana bisa membangun generasi berkarakter apabila setiap hari anak-anak mengalami tindak kekerasan?. Sepenggal kalimat ini menjadi pembuka dalam presentasi materi yang disampaikan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait pada Seminar Nasional & Call for Paper yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi di Hotel Astron. Sabtu (13/6/2015).

Tingginya tingkat kekerasan pada anak di Indonesia menjadi problematika yang sampai sekarang sulit dipecahkan. Dalam presentasinya Arist memaparkan peran orang tua menjaga dan melindungi anak dapat memutuskan mata rantai tindak kekerasan kepada anak seperti mencubit, membentak, dan menhardik. “Tindakan memelototi anak juga termasuk bentuk kekerasan terhadap anak,” paparnya Arist Sabtu (13/6/2015)

Tindak kekerasan pada anak juga bisa datang dari orang terdekat. Menurutnya justru dari kalangan hubungan sedarah banyak menjadi pelaku seksual pada anak. Akhirnya tidak ada lagi perlindungan terhadap anak. “Apabila keluarga sudah tidak dapat melindungi anak, kemana lagi anak harus berlindung?,” tanya pria yang identik dengan rambut gondrongnya.

Arist menambahkan sering kali orang tua lupa menanyakan hak-hak yang mestinya diperoleh anak. Salah satu bentuk hak fundamental anak adalah bermain. “Pertanyaan seperti Nak, sudah main belum hari ini? mesti menjadi pertanyaan wajib orang tua kepada anak,” tambahnya.

Pada akhir pemaparan presentasi Arist mengajak untuk mulai membangun cinta bangsa guna mengahadapi pasar modal. Mulai membangun karakter memberi bukan merampok. “Indonesia yang hebat adalah Indonesia yang bebas dari kekerasan,” tutupnya.

Editor : [PWDR]

Previous Post

e-paper Majalah Pabelan Juni 2015

Next Post

IMM Averous Ajak Mahasiswa Sadar Politik

Related Posts

Dua Paslon Capres-Cawapres Siap Melaju di Pemilwa
Intra Kampus

Dua Paslon Capres-Cawapres Siap Melaju di Pemilwa

by pabelan
25/04/2018
Simak! Bagaimana Tanggapan Mahasiswa Mengenai Relokasi Griya
Headline

Aktivis Harapkan Solusi Jangka Panjang Terkait Relokasi Griya Mahasiswa

by pabelan
21/12/2016
Simak! Bagaimana Tanggapan Mahasiswa Mengenai Relokasi Griya
Headline

Suharjianto: Relokasi Griya Mahasiswa Harus Kompak

by pabelan
21/12/2016
Prepare Not Baper Imamupsi
berita lama

Prepare Not Baper Imamupsi

by pabelan
20/12/2016
BI Corner UMS Diresmikan Komis XI DPR RI
Kampus

BI Corner UMS Diresmikan Komis XI DPR RI

by pabelan
20/12/2016
Next Post
IMM Averous Ajak Mahasiswa Sadar Politik

IMM Averous Ajak Mahasiswa Sadar Politik

Premium Content

Kirim Videomu Dan Menangkan Kesempatan Syuting Film Bulan Terbelah di Langit Amerika

Kirim Videomu Dan Menangkan Kesempatan Syuting Film Bulan Terbelah di Langit Amerika

23/02/2015

Kehidupan Semu yang Menghibur

21/03/2014

Progress Lebih Banyak di Lapangan

22/08/2016
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • Redaksi Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.