Reporter : Mayaningtyas Esya Utami
UMS-Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) mempersiapkan Orientasi Program Studi dan Akademik Fakultas (OPAF) untuk Mahasiswa Baru (Maru). Program pengenalan fakultas untuk maru tersebut diselenggarakan sesuai Surat Keputusan (SK) Rektor.
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Rektor mengenai Workshop Pengenalan Fakultas atau Program Studi bagi Mahasiswa Baru (Maru) waktu pelaksanaan menyesuaikan jadwal masing-masing fakultas atau Program Studi (Prodi). Disampaikan pula oleh Ketua Panitia Pusat (Panpus) kegiatan Pengembangan Kader dan Penyambutan Mahasiswa Baru (PK-PMB), Kholid Alghofari bahwa masing-masing Dekan adalah penanggungjawab dari workshop yang diselenggarakan fakultas. “Hanya saja konsep pelaksanaannya hampir sama dengan PK-PMB, fakultas tidak boleh memberikan penugasan yang terlalu berat pada mahasiswa baru,” ungkapnya, Selasa (4/8).
Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan, Totok Hernawan mengatakan FIK sudah mempersiapkan agenda OPAF jauh-jauh hari bahkan sebelum lebaran. Meskipun universitas tidak mewajibkan, namun pengenalan fakultas kepada mahasiswa baru sangat penting. “Rencananya OPAF akan diselenggarakan dua hari dan dijadwalkan pada bulan September nanti,” terangnya, Kamis (6/8).
“Selama dua hari, agenda OPAF akan mengenalkan kepada mahasiswa baru mengenai organisasi yang ada di fakultas, mengenai student goverment, materi kepemimpinan, management stress, dan masih banyak lagi. Seluruh Program Studi akan dikumpulkan menjadi satu, tidak ada pemisahan, karena kita berorientasi pada pengenalan fakultas,” tambah Totok.
Kendala Persiapan OPAF
Totok menambahkann untuk persiapan OPAF terkendala masalah pendanaan. “Karena sesuai edaran Rektor, mahasiswa baru itu diibaratkan tamu, sehingga kita perlu menyambutnya dengan baik. Untuk itu, kita perlu menyediakan konsumsi juga. Kita tidak boleh memungut biaya dari mahasiswa, seluruh dana diambilkan dari Rencana Penganggaran Fakultas (RPF) maupun Prodi (Program Studi). Padahal setiap Prodi sudah merencanakan plotingan dana untuk keperluan lain. Namun, rencananya aka ada dana lain yang berasal dari universitas,” tambahnya.
Terkait dengan penyampaian info pendaftaran OPAF kepada Maru, panitia sudah menyebar melalui pamflet dan media sosial. “Untuk menginfokan pada mahasiswa sedikit agak kesulitan, namun kita sudah berusaha dengan memasang pamflet di ODS (One Day Service) dan share info melalui facebook, twitter sehingga mahasiswa bisa tanya-tanya di akun tersebut. Namun pendaftaran tetap dilakukan di gedung D FIK,” pungkasnya.
Editor : [PWDR]
