Reporter: Verlandy Donny
Tengah Maret 2015, Griya Mahasiswa Universiats Muhammadiyah Surakarta (UMS) sempat dilanda banjir. Tak khayal bencana tersebut membuat beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) harus merelakan barang berharga mereka terendam banjir hingga rusak atau pun hilang.
PSMB UMS, Rabu (10/2) sore, menegaskan bahwa UMS yang berada di kawasan desa Pabelan yang memiliki riwayat banjir perlu meningkatkan kewaspadaan ketika hujan deras terjadi. Melaui pesan tersebut PSMB UMS menerangkan agar masyarakat mampu dan siap dalam menghadapi banjir. Kesiapan yang harus dihadapi adalah menyelamatkan barang berharga, dokumen penting, dan mempertahankan alat komunikasi untuk koordinasi saat banjir terjadi.
“Kita berharap tidak banjir namun perlu siap siaga, misal siapkan tas plastik berisi dokumen penting. Di rumah ada lampu senter atau lampu cadangan serta baterai atau power bank untuk alat komunikasi (red-HP) ,” terang PSMB dalam pesan berantai tersebut.
Dalam pesan tersebut juga diterangkan bahwa curah hujan untuk bulan Februari dan Maret masih tergolong tinggi. Sehingga PSMB UMS menghimbau bagi kawasan yang memiliki riwayat banjir untuk siap siaga menghadapi banjir.
Editor : RK
Baca juga! PSMB UMS: Solo Siaga Banjir