UMS, pabelan-online.com – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merencanakan pelaksanaan wisuda secara tatap muka pada 21-22 November 2020. Lantaran masih dalam situasi pandemi, maka mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan Tes Swab atau Rapid Tes.
Acara tersebut akan digelar di Edutorium UMS yang memiliki kapasitas 8000 peserta. Prosesi wisuda berlangsung selama dua hari dan terbagi menjadi empat sesi, yaitu siang dan malam. Tiap sesi akan diisi oleh 500 calon wisudawan dan wisudawati secara luring dan daring, tanpa pendamping. Pelaksanaan wisuda ini diperkiraan akan berlangsung selama satu jam.
Pelaksanaan wisuda ini tidaklah wajib dan merupakan kemauan dari calon wisudawan dengan mendaftar ulang kembali melalui sistem wisuda. Bagi calon wisudawan yang memiliki riwayat kesehatan kurang baik tidak diperkenankan mengikuti wisuda, termasuk wisudawati yang sedang hamil.
Baca Juga: Luxy: Kenali Potensi Diri
Selaku ketua panitia pelaksanaan wisuda, Triyono mengungkapkan bahwa peserta wisuda wajib menunjukkan hasil Tes Swab atau Rapid Test non reaktif, maksimal tiga hari sebelum pelaksanaan wisuda. “Biaya Rapid Tes akan disubsidi Rp.100.000 dan diberikan saat akan memasuki ruang wisuda,” ungakpnya, Rabu (11/11/2020).
Peserta wisuda wajib mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker kesehatan, membawa hand sanitizer kecil, dan tidak diperbolehkan berkerumun sebelum dan setelah prosesi wisuda. Bagi peserta wisuda yang memiliki suhu tubuh 37,5 tidak diperkenankan untuk mengikuti serangkaian acara wisuda.
Wisudawan juga tidak diperbolehkan menghadirkan sanak keluarga, cukup satu orang sebagai pengantar. Triyono menambahkan, upacara wisuda diikuti oleh wisudawan periode tiga dan empat tahun akademik 2019/2020 dan periode 2020/2021. Sejauh ini, peserta yang terkonfirmasi sebanyak 2181 yang akan dibagi menjadi empat sesi dan undangan bisa dicetak secara mandiri di sistem wisuda yang daring, sebanyak 286.
Menanggapi kabar tersebut, Nugrahani Setia Putri, mahasiswi Program Studi (Prodi) Psikologi sekaligus calon peserta wisuda 2020 mengungkapkan, bahwa dirinya merasa senang karena wisuda offline tahun ini akhirnya dilaksanakan setelah tertunda selama beberapa bulan.
“Semoga UMS mutu kualitasnya lebih baik lagi, jadi PTS yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, serta meluluskan SDM yang lebih banyak lagi,” harap Nugrahani, Kamis (5/11/2020).
Reporter : Esa Nanda Salsabila dan Gardena Dika Muharomi
Editor : Rio Novianto