Kamis, November 30, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Warta ranah mahasiswa

Gubernur BEM FKI UMS Menghilang, Belum Adanya Kejelasan Hingga Sekarang

13/04/2023
in ranah mahasiswa
0
Gubernur BEM FKI UMS Menghilang, Belum Adanya Kejelasan Hingga Sekarang
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

UMS, pabelan-online.com – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengeluarkan press release mengenai menghilangnya Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKI UMS. Hal ini disebabkan pengabaian Gubernur BEM FKI atas surat pemanggilan yang dikeluarkan oleh DPM FKI pada hari Selasa, 4 April 2023.

Melansir dari akun Instagram (@dpmfki.ums) memposting press release yang diterbitkan tersebut berisi perihal surat peringatan yang dilayangkan terhadap BEM FKI UMS beserta kronologi dan landasan dari dikeluarkannya surat peringatan tersebut.

Sebagaimana kronologi yang tertulis dalam press release, kejanggalan bermula terjadi ketika Wakil Gubernur FKI yang telat mendapatkan informasi untuk membantu wisuda oleh Gubernur BEM FKI, yang mengakibatkan Wakil Gubernur BEM FKI terlambat menghadiri acara tersebut.

Akhirnya pada 6 April 2023 surat peringatan pun dilayangkan sebagai buntut dari tidak hadirnya Gubernur ataupun perwakilan dari BEM FKI atas pemanggilan tersebut.

Dihubungi oleh tim reporter Pabelan-Online selaku Wakil Gubernur BEM FKI Muhammad Zidan Anshari mengungkapkan, puncak kejadian tersebut yakni saat tanggal 16 Maret 2023, Gubernur BEM FKI tidak merespon perihal wawancara open recruitment (oprec) dan Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) FKI.

“Si ketua (BEM FKI – Red) itu merespon ke aku melalui personal chat itu hanya mengirimkan nama dan kontak delegasi dan lobby berbeda yang dibicarakan di rapat organisasi mahasiswa (Ormawa) unit kegiatan mahasiswa (UKM) sebelumnya. Lalu pada tanggal 17 Maret 2023 sudah tidak ada respon sama sekali sampai sekarang dan dari kami tidak tahu sebab menghilangnya apa,” ungkapnya Kamis, (13/4/23).

Ia menambahkan, bahwa sebelumnya hubungan ketua dan anggota baik-baik saja, tetapi menurutnya Gubernur FKI tidak terbuka akan soal permasalahan yang ada baik secara pribadi maupun masalah BEM itu sendiri.

Hingga kini dampak yang dirasakannya dan juga internal BEM FKI, yakni hilangnya arahan dan kebingungan untuk memulainya agenda itu. Menurutnya, pihak internal BEM FKI tidak tahu menahu soal sisa anggota yang di delegasi maupun per-lobby-an.

Adapun periode saat ini baginya, anggota internal kebanyakan dari angkatan 2022 yang menurutnya masih membutuhkan arahan.

Lebih lanjut Zidan menegaskan, bahwa dirinya sudah pernah mengadakan diskusi dengan pihak ormawa UKM maupun dari wakil dekan, namun terkait pendelegasian anggota dirasa belum maksimal.

“Untuk perkembangan kasus, saat ini kita masih on process, dan kami berharap Gubernur BEM FKI bisa comeback karena disini aku dan Badan Pengurus Inti (BPI) dan sebagian Badan Pengurus Harian Inti (BPHI) ingin membantu dan melaksanakan tugas BEM. Walaupun belum bisa maksimal dan butuh juga anggota karena menurutku peminat BEM saat ini sedikit,” tutupnya.

Muhammad Fikri Alqord, selaku mahasiswa FKI UMS mengungkapkan, bahwa dirinya yang juga mengikuti jalannya Konferensi Luar Biasa (KONFERLUB) setelah adanya kekosongan jabatan merasa amat kecewa ketika proses yang terjadi cukup lama dan menguras pikiran tersebut ditinggalkan begitu saja tanpa adanya tanggung jawab.

“Tentunya dengan tidak aktifnya Gubernur, maka Anggaran Rumah Tangga (AD ART) KAMA ( Keluarga Mahasiswa – Red) FKI bab 5 pasal 36 dan 37 tidak dapat terlaksana,” ungkapnya Minggu, (9/4/23).

Lanjutnya, dimana suatu lembaga eksekutif yang bahkan pemimpinnya saja tidak aktif, menurutnya dapat dikatakan lembaga yang mati.

Adapun, baginya dampak jangka panjangnya adalah menurunnya kepercayaan mahasiswa umum terhadap lembaga-lembaga yang ada di fakultas. Hal ini menyebabkan sistem kaderisasi yang buruk untuk lembaga beberapa tahun kedepan serta mekanisme pergerakan lembaga yang akan dinilai tidak ada gunanya.

“Gubernur BEM FKI dapat muncul untuk memberikan keterangannya terkait gejolak yang ada, juga untuk DPM selaku lembaga pengawas dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan AD/ART KAMA dimana sudah sangat jelas dimana tahapan yang harus dilaksanakan,” harapnya.

Reporter: Alfin Nur Ridwan dan Shafy Garneta Maheswari
Editor: Aliffia Khoirinnisa

 

Tags: BEM FKI UMSDPM FKI UMSFakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) UMSGubernur FKI UMSMahasiswa FKI UMSMenghilang
Previous Post

Seseorang dari Matahari: Kisah Penulis Patah Hati

Next Post

Organisasi Mahasiswa Mati, Salah Siapa?

Related Posts

Hak Tanggungan Gaji Dosen Poltekom Tidak Dipenuhi, BEM Poltekom Berikan Pengawalan
Headline

Hak Tanggungan Gaji Dosen Poltekom Tidak Dipenuhi, BEM Poltekom Berikan Pengawalan

by pabelan
28/11/2023
Tolak Kuliah Umum  Salah Satu Capres, BEM UNCEN: Kampus Bukan Tempat Politik Praktis
Headline

Tolak Kuliah Umum Salah Satu Capres, BEM UNCEN: Kampus Bukan Tempat Politik Praktis

by pabelan
27/11/2023
Upaya Melek Politik dan Selektif, Mahasiswa UMS Hadiri Dialog Terbuka Capres dan Cawapres
ranah mahasiswa

Upaya Melek Politik dan Selektif, Mahasiswa UMS Hadiri Dialog Terbuka Capres dan Cawapres

by pabelan
23/11/2023
Diskusikan Persoalan Bangsa dan Negara, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Hadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah
ranah mahasiswa

Diskusikan Persoalan Bangsa dan Negara, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Hadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah

by pabelan
23/11/2023
Seorang Mahasiswa UINSU Menjadi Korban Pengeroyokan, Kasus Dilimpahkan ke Polrestabes
Headline

Seorang Mahasiswa UINSU Menjadi Korban Pengeroyokan, Kasus Dilimpahkan ke Polrestabes

by pabelan
21/11/2023
Next Post
Organisasi Mahasiswa Mati, Salah Siapa?

Organisasi Mahasiswa Mati, Salah Siapa?

Premium Content

Mati Lampu, Talk Show Terhenti Sejenak

Mati Lampu, Talk Show Terhenti Sejenak

10/05/2013
Biaya Praktikum TI Turun 50%

Biaya Praktikum TI Turun 50%

12/04/2012
Sebanyak 98,05 % Maru Ikuti Masta

Sebanyak 98,05 % Maru Ikuti Masta

14/09/2011
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • Redaksi Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.