Dewasa ini permasalahan lingkungan hidup menjadi sebuah permasalahan yang cukup serius dan perlu mendapat perhatian lebih. Mahasiswa yang kerapkali digembar-gemborkan sebagai agent of change sudah seharusnya turut mengambil bagian dalam penanganan masalah ini.
Salah satu contohnya, seperti yang dilakukan para mahasiswa di Intan Jaya, Papua yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Moni (IPMMO) Se-Jawa dan Bali. IPMMO se- Jawa dan Bali menolak adanya rencana kehadiran Perseroan Terbatas (PT) Antam dan PT Inalum yang akan beroperasi di Kabupaten Intan Jaya.
Hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran para mahasiswa akan potensi kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi akibat pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) yang berlebihan.
Adanya eksploitasi alam secara berlebihan demi kepentingan suatu pihak inilah yang seharusnya mendapat perlawanan dari mahasiswa. Mahsiswa harus berani turut mengawal dan memberikan solusi serta aspirasi bagi permasalah lingkungan yang ada.
Terlebih karena dunia hari ini sedang dalam tantangan krisis iklim atau perubahan iklim. Dimana masalah ini sangat berdampak buruk sekali untuk kehidupan manusia.
Dampaknya, lingkungan yang hari ini sedang dibombardir dengan kerusakan-kerusakannya akan semakin bertambah parah. Hal ini akibat tidak adanya upaya meminimalisir maupun menyelesaikannnya.
Jika lingkungan hidup kita tidak dijaga dengan baik maka dampak buruk dari krisis iklim ini akan semakin masif kita rasakan.
Kepekaan dan kepedulian atas isu-isu lingkungan sangatlah diperlukan, sebagai wujud peran mahasiswa yang tidak hanya berdampak dalam lingkungan kampusnya saja, tapi nilai pengabdian masyarakat harus mereka terapkan di lingkungan sekitarnya.
Sudah seharusnya mahasiswa bergerak mengawal isu-isu permasalahan lingkungan. Mahasiswa selain terikat oleh kewajibannya sebagai kaum pembelajar dan intelektual, mereka perlu menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan yang berdampak bagi masyarakat.
Nantinya peran mahasiswa dalam mengawal dan mengedukasi akan isu-isu lingkungan bisa menjadi contoh pemahaman masyarakat sekitar, supaya lebih bisa menjaga dan peduli akan lingkungan sekitarnya.
Hal ini karena tempat dan lingkungan yang kita pijak saat ini juga sebuah warisan untuk generasi-generasi mendatang, sehingga perlunya menjaga keberlangsungan hidup alam ini.
Jangan sampai kita hanya mengendepankan kepentingan segelentir orang yang tidak bertanggung jawab, tanpa memikirkan konsekuensi yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan.