Kamis, Desember 7, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Headline

Kemenristek Dikti Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa Keluhkan Perpindahan Kampus

13/06/2023
in Headline, ranah mahasiswa, Warta
0
Kemenristek Dikti Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi,  Mahasiswa Keluhkan Perpindahan Kampus
0
SHARES
123
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

UMS, pabelan-online.com – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menutup 23 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Hal ini berdampak pada mahasiswa yang mengeluhkan proses perpindahan kampusnya.

Melansir dari laman media suaramerdeka.com, keputusan penutupan kampus ini merupakan dampak atas pelanggaran administrasi berat yang dilakukan oleh PTS, seperti dinyatakan dalam surat administratif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) tertanggal 3 Mei 2023.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) menjelaskan, bahwa penutupan tersebut dilakukan karena PTS melanggar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, serta Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

Pelanggaran ini meliputi pemberian gelar akademik kepada individu yang tidak berhak dan beberapa PTS juga melakukan penyimpangan dana bantuan negara, seperti dalam program Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah.

Dihubungi oleh reporter Pebelan-online.com, RTJ salah satu mahasiswa STMIK Tasikmalaya yang ditransfer ke Universitas Perjuangan Tasikmalaya, memberikan tanggapannya. Sebagai mahasiswa transfer, ia merasa cukup berat karena harus beradaptasi dan menyesuakan diri kembali dengan lingkungan kampus yang baru.

“Saya merasakan dampaknya, apalagi soal waktu. Meskipun ada konversi nilai dari kampus lama ke kampus baru, namun saya tetap harus menempuh mata kuliah yang sebelumnya tidak ada di kampus yang lama. Dampaknya juga terhadap pembiayaan, dimana saya harus membayar kembali uang registrasi dan lainnya,” ungkapnya, Sabtu (10/6/2023).

Ia menambahkan, bahwa tidak ada penjelasan dan tanggapan dari yayasan terkait permasalahan ini. Menurutnya, perpindahan ini terkesan mandiri, karena yayasan hanya merekomendasikan daftar nama kampus yang bisa dipilih untuk melanjutkan perkuliahannya.

“Semoga juga semua mahasiswa bisa berkuliah dan benar-benar dijamin pembiayaan registrasi perpindahannya. Karena tidak sedikit teman-teman saya (mahasiswa transfer – Red) yang tidak bisa melanjutkan perkuliahan karena kendala biaya. Mau mahasiswa pindah kemana saja, itu tetap menjadi tanggung jawab yayasan. Data kelegalan, data mahasiswa, data perpindahan, dan pembiayaannya perlu jaminan dari kementerian (Kemenristek Dikti – Red),” harapnya.

Dikesempatan lain, Rizal Ramli mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana Bekasi, Jawa Barat turut memberikan pandangan tentang pengalaman yang terjadi pada dirinya. Ia merasa kecewa dengan adanya penutupan kampus tersebut, karena kemungkinan ia akan menempuh kuliah setahun lagi, padahal seharusnya tahun ini ia sudah wisuda.

Lanjutnya, kerumitan juga datang dari banyak aspek seperti biaya dan waktu yang telah dikeluarkan serta pembelajaran baru, dan dampak yang juga terasa oleh orang tua masing-masing mahasiswa.

“Semoga teman-teman mahasiswa yang terdampak, difasilitasi dengan optimal dan efektif secepatnya sama halnya statement dan komitmen yang dilontarkan LLDIKTI untuk membantu masyarakat yang terdampak dalam hal ini mahasiswa, dosen, dan perangkat kampus. Aamiin,” harapnya, Senin (12/6/2023).

Senada dengan hal itu, Virgiawan Listanto Djaha yang juga mahasiswa lulusan STIE Tribuana Bekasi, Jawa Barat turut memberikan responnya. Menurutnya, penutupan PTS tersebut juga berdampak bagi mahasiswa yang akan dan telah lulus.

“Temen-temen yang udah lulus, namun belum memproses ijazah pun harus kuliah lagi di kampus lain untuk mendapatkan ijazah dikarenakan kampus udah ditutup Kemenristekdikti,” jelasnya, Minggu (11/6/2023).

Ia juga berharap Kemenristek Dikti memberikan kemudahan dan solusi bagi para mahasiswa transfer yang telah lulus untuk mendapat ijazah.

Reporter: Nimas Ayu Sholehah
Editor: Sarah Dwi Ardiningrum

Tags: Kemenristek DiktiPenutupan KampusSTIE TribuanaSTMIK Tasikmalaya
Previous Post

Kasus Senioritas di Kampus, Mahasiswi Universitas Halu Oleo Kendari Dianiaya Dua Seniornya

Next Post

Sejumlah PTS Ditutup, Tak Penuhi Standar Nasional Dikti

Related Posts

Imbas Pemberitaan, Kegiatan LPM Humanika Diberhentikan oleh Rektor
Headline

Imbas Pemberitaan, Kegiatan LPM Humanika Diberhentikan oleh Rektor

by pabelan
05/12/2023
Kekerasan Seksual Mahasiswa Universitas Mulawarman, Kasus dalam Penyidikan Polresta Samarinda
Headline

Kekerasan Seksual Mahasiswa Universitas Mulawarman, Kasus dalam Penyidikan Polresta Samarinda

by pabelan
04/12/2023
Hak Tanggungan Gaji Dosen Poltekom Tidak Dipenuhi, BEM Poltekom Berikan Pengawalan
Headline

Hak Tanggungan Gaji Dosen Poltekom Tidak Dipenuhi, BEM Poltekom Berikan Pengawalan

by pabelan
28/11/2023
Tolak Kuliah Umum  Salah Satu Capres, BEM UNCEN: Kampus Bukan Tempat Politik Praktis
Headline

Tolak Kuliah Umum Salah Satu Capres, BEM UNCEN: Kampus Bukan Tempat Politik Praktis

by pabelan
27/11/2023
Upaya Melek Politik dan Selektif, Mahasiswa UMS Hadiri Dialog Terbuka Capres dan Cawapres
ranah mahasiswa

Upaya Melek Politik dan Selektif, Mahasiswa UMS Hadiri Dialog Terbuka Capres dan Cawapres

by pabelan
23/11/2023
Next Post
Sejumlah PTS Ditutup, Tak Penuhi Standar Nasional Dikti

Sejumlah PTS Ditutup, Tak Penuhi Standar Nasional Dikti

Premium Content

Setelah Proses Pengajuan Banding, Akhirnya Prodi Ilmu Gizi UMS Mendapat Akreditasi A

Gelar Sekolah Eksekutif, Bahas Pentingnya Inovasi dalam Organisasi

02/07/2021
Mahasiswa: Baitul Aqram II Lebih Menyenangkan

Mahasiswa: Baitul Aqram II Lebih Menyenangkan

02/03/2013
IMM Averous Ajak Mahasiswa Sadar Politik

IMM Averous Ajak Mahasiswa Sadar Politik

16/06/2015
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • Redaksi Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.