Kamis, Desember 7, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Opini

Gaya Hidup Frugal Living Penolong Mahasiswa

12/09/2023
in Opini
0
Gaya Hidup Frugal Living Penolong Mahasiswa
0
SHARES
41
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai mahasiswa, kita harus bisa mengatur keuangan. Kondisi keuangan tentu akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana seorang itu dalam mengelola keuangannya. Akan sangat sulit jika dalam kehidupan kita, bilamana tidak mampu mengatur keuangan tersebut. Berbagai masalah keuangan juga akan turut menambah, misalnya kebutuhan tidak tercukupi dengan baik, utang dimana-mana, tidak adanya dana darurat yang dimiliki, belum lagi sebagai mahasiswa diharuskan membayar indekos.

Akibatnya banyak sekali yang memanfaatkan momen ini sebagai ajang untuk memberikan pinjaman kepada orang yang sangat membutuhkan uang, tentu dengan bunga yang sangat besar sehingga memberikan keuntungan yang besar pula. Bukannya memberikan kemudahan, akan tetapi menambah masalah lagi dalam keuangan akibat dari bunga yang begitu besar.

Masalah-masalah keuangan seperti ini sudah sering kita lihat baik secara langsung maupun yang sudah beredar di media sosial. Hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita untuk tidak ikut-ikutan terjerat kasus pinjaman baik itu online maupun offline, tidak hanya utang piutang saja melainkan masalah keuangan lainnya.

Problem keuangan di atas tidak akan terjadi, jika kita mampu dalam mengalokasikan keuangan dengan baik dan benar. Sebenarnya menjadi pribadi yang saleh dan rajin menabung merupakan impian yang selalu kita dambakan. Dengan begitu, kita mengetahui dampak baik dari kehidupan yang hemat. Walaupun kadang kita bisa dibilang sebagai orang yang pelit, namun itulah tantangan yang sebenarnya.

Memiliki gaya hidup kita hemat bukan berarti kita menyiksa diri untuk tidak melakukan segala hal yang kita inginkan seperti jalan-jalan ke tempat yang jauh, sehingga memerlukan biaya yang besar, belanja barang-barang mahal, atau memakan makanan yang enak.

Boleh saja kita melakukan semua hal tersebut akan tetapi dengan standar yang normal dan tidak lewat batas, karena akan sangat rugi jika kita menghabiskan seluruh uang kita hanya untuk yang diinginkan saja tapi tidak dibutuhkan.

Antara kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda. Kebutuhan adalah suatu hal yang harus kita penuhi dalam kehidupan seperti makanan, pakaian yang layak, kebutuhan rumah atau indekos dan tentu tempat tinggal yang kita miliki dimana semua itu tidaklah murah dan pastinya membutuhkan biaya pengeluaran yang besar. Sedangkan keinginan sederhananya adalah segala kebutuhan yang atas sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan.

Frugal Living akhir-akhir ini menjadi perhatian yang besar bagi kalangan anak muda terkhusus mahasiswa yang sudah mulai membiasakan hidup dengan hemat. Frugal Living sendiri secara sederhananya merupakan gaya hidup hemat dan irit dalam mengatur keuangan, walaupun frugal living ini cenderung menjadikan orang pelit tetapi konsep gaya hidup frugal living ini tidak dimaknai sesederhana itu.

Frugal Living artinya sebuah konsep untuk bisa mengalokasikan keuangan dengan lebih teliti, dengan pertimbangan dan analisis yang baik disertai dengan strategi pencapain tujuan yang jelas.

Trend gaya hidup frugal living ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun semenjak pandemi Covid- 19 yang banyak memberikan kerugian bagi kita termasuk dalam keuangan, sehingga gaya hidup hemat sangatlah dibutuhkan.

Frugal living inilah menjadi konsep gaya hidup yang mampu menjadi penolong kita disaat keadaan yang sedang genting, bukan hanya saat pandemi saja melainkan saat akhir bulan dimana dompet semakin kurus.

Secara tidak langsung jika kita menerapkan frugal living sebagai gaya hidup kita, maka akan memberikan dampak yang sangat positif bagi kehidupan di bumi dan menjadi salah satu pencegahan dari pencemaran lingkungan. Karena dengan menerapkan frugal living, kita tidak menggunakan berbagai benda yang tidak terlalu dibutuhkan dan juga tidak menghambur-hambur sumber daya yang semakin terbatas.

Bagaimana supaya kita bisa menerapkan gaya hidup frugal living ini? Menerapkan konsep gaya hidup frugal living ini sebenarnya cukup gampang. Di sisi lain sedikit terbilang sulit, dalam artian kita hanya cukup jauhi dari kehidupan yang fomo dan gengsi yang up-normal dan juga tentu untuk menjadikan gaya hidup menjadi sederhana.

Ribetnya adalah kita harus bisa menganalisis dengan teliti berbagai pengaturan terkait keuangan, baik itu pemasukan dan juga pengeluaran yang diberikan. Serta bisa untuk membagi antara kebutuhan dan keinginan.

Tidak lupa untuk selalu menabung, tidak hanya untuk jangka panjang saja. Akan tetapi sebagai pegangan untuk dana darurat, yang kita tidak tahu kapan akan dibutuhkan. Walaupun tidak terasa secara langsung tapi ini sangatlah berguna.

Penulis: Nurrahman Assa’adah
Editor: Shafy Garneta Maheswari

Tags: Frugal Livinggaya hidupindekosMengelola Keuangan MahasiswaPenolong Mahasiswa
Previous Post

Kepada Cahaya Malam

Next Post

Pendidikan Ramah Difabel: Urgensi dan Fasilitas Pendukung

Related Posts

UKT yang Masih Menjadi Persoalan Beban Mahasiswa
Opini

UKT yang Masih Menjadi Persoalan Beban Mahasiswa

by pabelan
30/11/2023
Kebebasan Berpendapat Dikekang, Lebih Baik Diam Atau Dibodohi Terus Menerus?
Opini

Kebebasan Berpendapat Dikekang, Lebih Baik Diam Atau Dibodohi Terus Menerus?

by pabelan
24/11/2023
Revolusi Batin: Pemuda Mengutuk Hantu Politik
Opini

Revolusi Batin: Pemuda Mengutuk Hantu Politik

by pabelan
13/11/2023
Peran yang Harus Ditanamkan Mahasiswa di Era 5.0
Opini

Peran yang Harus Ditanamkan Mahasiswa di Era 5.0

by pabelan
18/10/2023
Untuk Apa Mahasiswa Perlu Peduli Soal Isu Perpolitikan?
Opini

Untuk Apa Mahasiswa Perlu Peduli Soal Isu Perpolitikan?

by pabelan
11/10/2023
Next Post
Pendidikan Ramah Difabel: Urgensi dan Fasilitas Pendukung

Pendidikan Ramah Difabel: Urgensi dan Fasilitas Pendukung

Premium Content

Dinilai Multitafsir, Sekelompok Mahasiswa Solo Demo Tolak RUU PKS

Dinilai Multitafsir, Sekelompok Mahasiswa Solo Demo Tolak RUU PKS

30/09/2019

Optimalisasi Potensi Mahasiswa Lewat Seminar Nasional Online HMP Pendidikan Matematika UMS

07/12/2020
Peringati Hari Jadi Ke-35 Tahun, MUEC UMS Gelar Seminar Online Scholarship

Peringati Hari Jadi Ke-35 Tahun, MUEC UMS Gelar Seminar Online Scholarship

01/10/2020
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • Redaksi Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.