UMS, pabelan-online.com – Melihat perkembangan zaman di era serba digital sekarang. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah membuka program studi (Prodi) baru yakni jurusan Strata-1 (S1) Bisnis Digital. Jurusan baru ini akan menginduk pada Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) yang sudah dimiliki UMS.
Dilansir dari Binus.ac.id, bisnis digital adalah bisnis yang memanfatkan teknologi, baik secara internal maupun eksternal, Hal ini sangat sesuai dengan semakin berkembangnya teknologi. Cara organisasi beroperasi setiap hari kini telah bertransformasi melalui teknologi.
Mengenai bisnis digital, baru-baru ini, UMS meresmikan program studi (prodi) baru yaitu S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Peresmian prodi baru tersebut juga bertepatan pada helatan Grand Opening Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Auditorium M.Djazman, Rabu (1/11/2023).
Dihubungi oleh Reporter Pabelan-online.com, Harun Joko Prayitno selaku Wakil Rektor (WR) I UMS menjelaskan bahwa, dibukanya jurusan Bisnis Digital ini ialah karena melihat tren sekarang yang sudah serba digital.
Menurutnya, prodi ini juga merupakan salah satu jurusan yang ada kaitannya dengan era komputerisasi dan komunikasi global dan era E-Commercial.
“Tujuan prodi itu pertama ingin menyiapkan sumber daya yang relevan dengan kebutuhan di bidang E-commerce, kedua ingin mempercepat pengembangan-pengembangan dibidang E- commerce, ketiga untuk pendekatan kampus UMS dengan E-commerce,” ungkapnya, Rabu (8/11/2023).
Ia juga menjelaskan, terkait persiapan jurusan baru ini sudah terbilang 100%, dengan keluarnya surat izin dan persiapan yang sudah dilakukan sejak dua atau tiga tahun yang lalu.
Lebih lanjut, Harun menjelaskan persiapan tersebut meliputi, pemenuhan dosen yang mengampu mata kuliah terkait, sarana pendukung, laboratorium E-commerce, dan mitra E-commerce-nya. Ia menuturkan, tempat pembelajaran akan menginduk pada Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
“Dosen-dosennya itu kombinasi antara bidang informatika, sistem informasi, dan ekonomi, tapi karena di Bisnis Digital itu bidang ekonomi, maka dosennya kombinasi 50% ekonomi 50% digital,” Jelasnya.
Pada kesempatan yang lain, Muzakar Isa selaku Wakil Dekan (WD) I Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) menjelaskan, selama ini pengelolaan UMS dituntut untuk maju dengan digital, dengan adanya prodi Bisnis Digital ini diharapkan ke depannya bisa membantu perkembangan kinerja UMS.
Isa menambahkan, terkait persiapan dari sisi penataan kelembagaan baik itu dari Kepala Prodi (Kaprodi), Sekretaris Prodi (Sekprodi) dan lainnya sudah dalam proses dan tinggal menunggu surat keputusannya. Selain itu persiapan gedung dan lahan parkiran juga sedang dibahas untuk menunjang kesejahteraan mahasiswa.
“Kurikulum untuk Bisnis Digital pada level nasional masih terbilang baru dan asosiasi di level nasional juga belum kuat. Kita kemarin ketika berdiri ada dua fakultas yang men-support yaitu FKI dan FEB jadi kami mengkaji dari kedua fakultas tersebut,” Jelasnya, Rabu (8/11/2023).
Riska Anindia Putri, salah satu mahasiswi prodi Akuntansi menyetujui dengan dibukanya prodi baru Bisnis Digital.
Di sisi lain Riska juga menyarankan untuk pihak kampus guna melakukan peningkatan lagi terkait fasilitas di lingkup FEB. Dirinya merasa fasilitas di FEB masih kurang, salah satunya parkiran FEB.
“Mungkin sebelum penerimaan mahasiswa baru sudah ada peningkatan fasilitas. Dari ruang kelas, hall (aula- Red) yang sering bocor saat hujan, atau parkiran FEB.” Harapnya, Rabu (8/11/2023).
Reporter: Nurrahman Assa’adah dan Adhelia Zahrotu Kurniawati
Editor: Muhammad Iqbal