Pabelan-Online.com, UMS – Lantaran memakai baju adik sembilan mahasiswi FKIP Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah (PBSID) dikeluarkan dari ruang ujian. Mereka dikeluarkan saat mengerjakan mata uji Linguistik Terapan, Sabtu (22/1/2011).
“Mereka memakai baju ketat, kemudian Saya suruh keluar untuk ganti baju,” ungkap Sri Slamet, Pengawas Ujian.
Mereka dikeluarkan karena menyalahi tata tertib ujian. Sebab sejak beberapa tahun lalu ada aturan larangan memakai baju adik saat ujian. Baju adik yang dimaksud adalah baju ketat yang memperlihatkan lekuk tubuh.
“Padahal mereka itu calon seorang guru,” tambah Sri pada pabelan online.menurut pengamatannya, masih banyak mahasiswa yang menghiraukan peraturan tersebut.
Jojo (nama disamarkan), satu dari sembilan mahasiswa yang dikeluarkan mengaku sebel. ”Saya sebel, karena ada juga mahasiswa lain yang makai baju adik tapi tidak dikeluarkan,” tuturnya. Ia mengaku salah atas kejadian itu dan akan melakukan instropeksi diri.
(Nurul)
