Pabelan-online.com, UMS – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan seminar nasional pada Kamis, 19/05/2011. di auditorium Moh. Djazman.
Kaelan, salah satu pembicara seminar tersebut mengungkapkan bahwa pancasila yang merupakan ideologi dan landasan dasar negara Indonesia kini mulai kehilangan nilai-nilai dan makna sesungguhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
”Perlu adanya revitalisasi pancasila dan rasa tepo seliro untuk mengembalikan nilai-nilai dasar pancasila yang semakin hilang dari kehidupan masyarakat,” ungkapnya pada Kamis, (19/05).
Seminar tersebut dihadiri sekitar tiga ratus undangan yang berasal dari berbagai kalangan seperti dosen, guru, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, dan pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-eks karisedinan Surakarta.
Hal senada juga diungkapkan M. Toha Rudin, salah satu peserta seminar nasional. Toha berpendapat bahwa dasar negara pancasila mengalami degradasi makna dan nilai.
“Negara lain malah lebih Pancasila dibandingkan negara Indonesia,” keluh Toha, Kamis (19/05). Toha sangat mendukung seminar nasional yang diselenggarakan atas kerja sama MPR-RI dengan UMS tersebut. Menurut Toha, seminar nasional tersebut memiliki relevansi yang signifikan disaat krisis nilai, moral, dan etika yang melanda Indonesia. (Wisnu)