Pabelan-online.com, UMS – Jurusan Ushuludin, Fakultas Agama Islam (FKI) sepi peminat. Dari data data yang diperoleh redaksi tercatat baru dua calon mahasiswa yang mendaftar.
Wakil Dekan tiga (WD III) FAI Suharjianto, membenarkan minimnya pendaftar UMS yang memilih jurusan Ushuludin. Menurutnya banyak masyarakat khususnya calon mahasiswa baru yang belum mengetahui apa yang akan dipelajari di jurusan Ushuludin. Selain itu, banyak masyarakat yang belum mengetahui akan kerja dimana selepas lulus Ushuludin. Sementara yang diketahui hanya bahwa Ushuludin mempelajari ilmu perbedaan agama.
“Tidak hanya Ushuludin UMS saja yang mahasiswanya sedikit,” Tegas Suharjianto usai sholat Jumat, pada Jumat 03/06/2011. Dia menyatakan hampir seluruh jurusan Ushuludin diberbagai universitas atau perguruan tinggi kekurangan mahasiswa. Untuk mengatasi krisis minimnya masyarakat untuk memilih jurusan Ushuludin adalah dengan memberikannya peluang kerja. “Andai pemerintah memberi peluang di Departemen Agama untuk lulusan Ushuludin, pasti banyak masyarakat yang akan memilih jurusan Ushuludin,” ungkapnya.
Dari FAI sendiri sudah berusaha mempromosikannya. Namun Suharjianto mengakui masih kurang optimal dalam mempromosikan jurusan Ushuludin kepada masyarakat. “Kedepannya kami akan lebih berusaha keras lagi,” imbuhnya.
Terpisah, salah satu mahasiswa dari Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) jurusan informatika Joko Triyanto juga sependapat dengan Suharjianto. Joko berpendapat bahwa banyak yang belum mengetahui jurusan Ushuludin. Joko sendiri pernah berniat untuk masuk jurusan Uhuludin akan tetapi dia membatalkannya. Dia beralasan bahwa Ushuludin adalah ilmu yang sulit dipelajari. “Berat mempelajari Ushuludin,” ungkapnya, Jumat (03/06). (Wisnu)