Pabelan-online.com, UMS – Setiap pagi dan sore hari, terlihat wajah gembira dan senang pada diri Jony Kartikno dan teman-temannya saat memberi makan ikan lele. Ya, mereka adalah sebagian mahasiswa yang mempunyai cita-cita untuk menjadi enterpreneur. Dengan rasa persaudaraan yang kuat, mereka selalu kompak saat merawat ternak ikan lele yang mereka jalani.
Bermodalkan uang sebanyak 250 ribu hasil dari iuran, Jony dan empat teman lainnya memulai mambuat kolam ikan lele sederhana. Untuk lahannnya, Joni memanfaatkan lahan kosong di Pondok Pesantren KH. Mas Mansur. Modal lain yang tak kalah penting bagi Jony dan kawan-kawannya adalah percaya diri serta keinginan yang kuat untuk memulai usaha ternak ikan lelenya.
Banyaknya lahan kosong dan kemudahan dalam budi daya ikan lele menjadi dasar pemikiran Jony dan teman-temannya untuk bertenak ikan lele. “Di Rusunawa banyak lahan kosong dan lele mudah diternakkan,” terang Jony, Kamis (16/06).
Jony yang merupakan mahasiswa Tehnik Kingston dengan motto hidup “hidup mulia mati syahid”, mengatakan pentingnya mahasiswa untuk memulai berkarir dan berkarya salah satunya adalah dengan berwirausaha. Selain untuk dapat menambah uang jajan, lanjut Jony berwirausaha bermanfaat untuk mengisi waktu kosong dan memberi pengalaman, serta melatih kemandirian.
Dalam satu bulan, Jony dan teman-temannya menghabiskan lima belas kilogram pelet untuk memberi makan lele. Namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Jony dalam menjalani budidaya ikan lele. Mudah terkena stres ikan lele kecil adalah salah satu kendala yang masih dihadapi Jony. “Terkadang kami juga kurang kompak dalam merawat ikan,” tambahnya.
Salah satu teman usaha Jony, Rosad Hilmi, memberi saran kepada mahasiswa yang lain untuk memulai berkarir. “Jadilah seseorang mahasiswa yang mempunyai banyak inisiatif dari memulai usaha kecil dan selalu mencoba mengembangkannya,” katanya dengan penuh semangat, Kamis (16/06). (Wisnu)