Pabelan-online.com, UMS – Ika Dian Nur Utami, salah satu mahasiswa FKIP mengaku takut saat mengikuti simulasi aksi, yang digelar oleh IMM FKIP dalam rangkaian Masta I kemarin, Kamis (8/9/2011).
Calon mahasiswa Akuntansi tersebut menilai bahwa demo selalu identik dengan kekerasan. “Saya baru satu kali ikut simulasi aksi demo seperti ini dan saya takut,” paparnya singkat.
Berbeda dengan Dian, peserta Masta FKIP Pendidikan Akuntansi, Hegar Fatharuno, mendukung dengan diadakannya simulasi aksi demo.
Namun mahasiswa yang pernah ikut demo di Jakarta ini menyesalkan jalannya simulasi aksi demo yang terkesan anarki. “Sebagian sudah ikut dengan baik, tapi ada yang terlihat anarki,” tutupnya, Kamis (8/9/2011).
Ketua panitia Masta FKIP, Wasis menjelaskan tujuan simulasi aksi nanti bertujuan melatih mahasiswa untuk peka terhadap kejadian disekitarnya, “Kita melatih mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi rakyat,” jelasnya, (8/9/2011).
Wasis menerangkan simulasi tersebut hanya di lakukan di dalam kampus. “Dilaksanakan di gedung C Fkip, dari seribu peserta dibagi menjadi empat kelompok,” tutur Wasis. (Wisnu)