Pabelan-online.com, UMS – Dimana ada gula, di situ ada semut. Peribahasa tersebut cocok disematkan kepada fenomena padagang musiman yang ramai berjualan di depan kampus UMS saat Program Pengenalan Akademik (PPA) berlangsung. Salah satunya adalah Edi, yang merupakan salah satu orang yang ikut memanfaatkan kesempatan untuk meraup untung dari PPA.
Edi memulai bisnisnya sebagai pedagang perlengkapan PPA pada waktu menjelang PPA dimulai sampai selesai. Dia mengaku sudah memulai usaha sebagai pedagang musiman selama dua tahun. “Saya sudah mulai berjualan dua tahun ini,” paparnya saat berjualan di depan kampus 2 UMS,Minggu malam (11/09/11). Di malam pertama saat berjualan, Edi sudah mendapatkan banyak pesanan dari mahasiswa yang akan mengikuti PPA. “Banyak mahasiswa yang memesan untuk membuatkan barang, tapi ada juga yang hanya membeli bahan mentahnya,” katanya.
Keuntungan yang diperoleh Edi pun terhitung cukup banyak. Dia mengatakan selama berjualan keuntungan yang diperoleh bisa mencapai 400 ribu rupiah. Namun selama berjualan, Edi juga pernah mengalami peristiwa yang menurutnya tidak mengenakkan. “Pernah ada mahasiswa ynag memesan barang tapi tidak jadi membelinya,” keluhnya.
Terpisah, salah satu mahasiswa peserta PPA, Indah Wahyu Puspita Sari, mengaku terbantu dengan adanya pedagang musiman ini. “Saya sangat terbantu dan tidak perlu repot membuat,” ujarnya, Minggu (11/09/11). Namun mahasiswa Progdi PGSD ini menilai bahwa harga yang diberikan untuk membeli barang sangat mahal. “Harganya sangat mahal, bisa mencapai tiga kali lipat dari harga normal.” Tutupnya. (wisnu)