Pabelan-online.com, UMS – Janji Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membagikan laptop kepada semua mahasiswa jurusan Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) sampai saat ini belum terealisasi. Hal ini menuai protes dari mahasiswa informatika.
Ketua tim pengadaan laptop, Fattah Yasin memberikan keterangan bahwa pihaknya sedang dalam proses dan mengikuti SOP yang ditetapkan. “Sebenarnya ini adalah kebijakan yang disosialisasikan Universitas melalui brosur One Day Service, namun setelahnya tanggung jawab dilimpahkan ke fakultas.” Kata Fattah, Kamis (29/09/2011). Ini juga, lanjut Fattah terhitung masih dua minggu hari aktif kuliah, jadi tidak bisa dikatakan mengalami keterlambatan, pihak tim pengadaan pun baru dibentuk Sabtu kemarin.
Fattah menambahkan, pihaknya sedang dalam proses menyeleksi toko penyedia laptop melalui sistem tender atau lelang. “Karena aturannya jika pengajuan barang lebih dari seratus juta rupiah, maka sistem harus mengikuti SOP yaitu melalui tender dan sosialisasi tender tersebut kita publikasikan lewat website resmi UMS,” jelasnya.
“Insya Allah minggu depan kami akan mengumumkan kepada mahasiswa mengenai waktu dan tempat pembagian” janji Fattah(29/09). Pihak tim sendiri mengaku bertujuan hanya memfasilitasi dan membantu mahasiswa agar tidak salah memilih laptop, “karena harapannya laptop tersebut akan bisa tahan dibebani oleh program-program yang dipakai dalam perkuliahan dan dipakai sampai lulus kuliah” paparnya.
Disisi lain mahasiswa Informatika, Fendi mengaku kecewa dengan keterlambatan ini. “Saya kecewa, karena sebagai mahasiswa Informatika yang membutuhkan fasilitas praktik memadahi, tapi nyatanya hak kami tidak terpenuhi, apalagi PC yang ada di lab kurang memadahi” ungkap Fendi, Kamis (29/09/2011).
Hal senada juga dirasakan oleh Fian mahasiswa Informatika. Dia menyayangkan janji pihak Universitas yang hingga saat ini belum terealisasi. “Seharusnya pada waktu sebelum masuk kuliah sudah dicarikan dulu, jadi pada hari awal perkuliahan kami bisa mendapatkan laptop tersebut” keluh Fian (29/09/2011). (Puspa;mag. Teguh)
