UMS, Koran Pabelan
Sejumlah 50 mahasiswa akan mengikuti tes TOEFL gratis di Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH. Mas mansyur, Minggu (16/10). Acara ini bekerja sama dengan dengan Victoria University dan Royal Melborurne Institute Of Technologi (RMIT) Australia.
Amhal Khairul Farah selaku panitia tes TOEFL mengungkapkan kuota tes ini terbatas hanya 50 orang. ”Acara ini pertama kali diadakan dan kuotanya dibatasi, yaitu 50 orang dan itu gratis. Sementara itu mengenai ada atau tidaknya gelombang berikutnya untuk tes saya belum tahu karena peserta yang 50 orang itu saja kami sudah kerepotan,” ungkapnya, Selasa (11/10).
Ia menambahkan mengenai informasi yang lebih jelas dan pasti akan bisa didapatkan pada Minggu (16/10) di Pesma KH Mas Mansur dan akan hadir kepala lembaga Edlink Conect Education Consultan, Debora Suharto.
Mengenai peserta yang mengikuti tes ini menurutnya mayoritas dari UKM-UKM yang berhubungan dengan bahasa Inggris. ”Mayoritas adalah UKM-UKM yang berhubungan dengan bahasa inggris seperti MUEC, LPM CAMPUS, dan MEDS,” jelasnya.
Rizki Perdana, mahasiswa Fakultas Psikologi, mengungkapkan tes TOEFL ini penting untuk mahasiswa. ”Saya merasa adanya tes TOEFL ini penting untuk mahasiswa apalagi bagi mahasiswa yang ingin kuliah di luar negeri,” ungkapnya, Kamis (13/10). [Mg_A’yun/IC]