Pabelan-online.com-Yogyakarta dapat dikatakan sebagai kota seniman, dimana disini banyak terdapat karya seni yang banyak diungkap dari berbagai arsitektur bangunannya dan berbagai kreativitas yang diciptakannya. Para seniman ini tidak kehabis cara untuk menuangkan unek-uneknya ke dalam sebuah bentuk karya seni yang menggambarkan keadaan itu.
Salah satu bentuk kreativitas dari para seniman tersebut dengan membuat sebuah patung besar yang dinamakan “Patung Perempuan Korupsi”. Patung ini terlihat sangat besar dengan memiliki akar pada tubuhnya, ketinggian patung ini sekitar lima meter yang berwarnakan merah kombinasi coklat. Patung ini dapat dilihat di perempatan Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Seperti yang dikatakan Ranto, seorang pedagang asongan yang berjualan di Jalan Malioboro, patung ini sudah ada sekitar dua bulan yang lalu. Patung ini memiliki bentuk seseorang yang memiliki akar. “Patung ini disebut perempuan berakar,” katanya. (4/2/12).
Ia menambahkan, makna dari patung ini sendiri adalah mengkritik tentang korupsi yang mulai mengakar pada kaum perempuan. Saat ini kasus korupsi sudah banyak terungkap, namun yang paling mencengangkan kaum perempuan mulai banyak muncul dan terjerat dalam kasus penyelewengan ini. “Ini (patung perempuan berakar,-red) melambangkan sudah mengakarnya korupsi, bahkan sudah mengakar ke kaum perempuan,” ungkap pria asal Gunung kidul ini. (Andri)