Pabelan-online.com, UMS-Pemadaman listrik di wilayah Gonilan dan sekitarnya selama kurang lebih 30 menit melumpuhkan beberapa kegiatan kampus. Kegiatan belajar mengajar, praktikum, administrasi, hingga kegiatan produksipun terganggu.
Gedung H, Fakultas teknik memiliki ciri khas suasana gaduh mesin oleh kegiatan produksi di CV. Unit Produksi (UP) di lantai satu. Namun karena kebanyakan perkakas produksi di UP memanfaatkan listrik, maka suasana khas yang ramai gedung H pun terhenti sesaat dan terkesan sunyi.
Manajer Produksi CV.UP, Amin Sulistiyanto memaparkan bahwa tidak ada kerugian berarti yang terjadi selama pemadaman listik kemarin.” Secara akumlatif kerugian tidak begitu besar dampaknya”, jelasnya kepada pabelan-online.com, Senin (9/4/10).
Walaupun demikian pihaknya tetap menyayangkan terjadinya pemadaman listrik yang terjadi tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Meski dampaknya tidak begitu ketara, namun lambat laun akan berakibat pada menurunnya kinerja mesin-mesin produksi di UP. “Disayangkan jika listrik padam tanpa pemberitahuan sebelumnya, maka membuat mesin kami ikut padam secara mendadak juga. Jika ini sering terjadi maka peralatan kami lama-lama juga akan rusak akhirnya,” keluh Amin.
Tentu bukan UP saja yang menerima dampak terjadinya pemadaman listrik, kegiatan praktikum juga agak terhambat. Sebut saja praktikum Fisika Dasar di lantai 4 gedung H yang sedang berlangsung juga harus menyiasati hal tersebut.
Salah satu asisten laboratorium Fisika Dasar, Hartanto mengatakan bahwa pada dasarnya memang mengganggu jalannya praktikum. Namun pihaknya sudah menyiasati hal tersebut dengan merotasi urutan praktikum. “Dilakukan praktikum yang tidak menggunakan lisrik dulu, walaupun agak ribet namun tetap bisa berjalan lancar karena hanya berjalan beberapa menit saja” ungkapnya.
Editor : AQS