Reporter : Puspa
Pabelan-online.com, UMS-Kasus perjokian yang terjadi saat penerimaan mahasiswa baru (PMB) belum ada sanksi jelas. Meski begitu, Tim Komisi disiplin (Komdis) mahasiswa sudah melakukan pemanggilan dua kali kepada pelaku dan pengguna joki.
Ketua Tim Komdis mahasiswa, Kuswardani mengatakan sebenarnya pada pemanggilan pada Rabu (11/4). Tersangka perjokian dari Kedokteran Gigi sudah hadir. “Dia sudah jujur bahwa dia melakukan itu untuk membantu temannya yang dari FIK,” paparnya, Kamis (12/4).
Meski demikian pengguna jasa joki yang juga mahasiswa FIK belum hadir pada saat penggilan tersebut dan belum memberikan konfirmasi ke tim Komdis. Pihak komdis sudah melakukan koordinasi dengan WD 3 FIK dalam usaha pemanggilan mahasiswa dari FIK. “Mahasiswa FIK hingga sampai saat ini belum ada konfirmasi,” tutur Kuswardani.
Disinggung mengenai sanksi, Kuswardani mengatakan masih membahasnya dengan tim. Menurutnya komdis hanya merekomendasikan ke rektorat masalah penjatuhan sanksi. “Kami hanya merekomendasikan ke rektorat dan yang menjatuhkan sanksi dari rektorat,” tuturnya.
Wakil Dekan 3 FIK, Isnaini Herawati mengaku pihaknya dalam melakukan pemanggilan pelaku bekerjasama denga pembimbing akademis (PA). Ia membenarkan pemanggilan pada Rabu (11/4) mahasiswa FIK pengguna jasa joki tersebut tidak hadir. Melalui PA pihaknya memantau mahasiswa tersebut. “Memang sudah tidak aktif kuliah lagi dan nomornya juga tidak aktif,” tuturnya.
Ia menambahkan, dalam penjatuhan hukuman tersebut bisa dilaksanakan secepatnya agar lebih baik. Menurutnya pemanggilan yang kedua kemarin adalah yang terakhir. “Menurut tata tertib maksimal dua kali pemanggilan, setelah itu sanksi dijatuhkan,” paparnya.