Reporter : Herlina
Pabelan-online.com, UMS-Muhammad Wiliam, mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) tidak salah mengambil keputusan untuk menunda wisudanya. Malah, Ia berhasil mengunjungi negeri sakura karena prestasinya.
Tidak disangka PKMnya yang berjudul “Model Pengentasan Kemiskinan Berbasis Fungsi Masjid sebagai Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pusat Inkubator Bisnis Berbasis Syariah di Indonesia” berhasil menyabet juara satu Mahasiswa berprestasi tingkat Kopertis Jawa Tengah.
Berbagai Hadiah berupa piala, piagam dan uang pembinaan serta dana pembinaan dari pihak universitas diterima William. Ada empat tes yang diujikan di tingkat kopertis yaitu tes presentasi karya tulis, diskusi tanya jawab, kegiatan kulikuler dan ekstra kulikuler, kemampuan bahasa inggris dan kepribadian.
William akan melanjutkan perjuangannya ke tingkat nasional pada awal Juni. mempersiapkan diri maju ke tingkat nasional, William juga akan memperbaiki karya tulisnya dan mengikuti kegiatan Internasional. “Tema sama, cuma akan dimodif kekurangan karya tulisnya,” tuturnya, Kamis (3/5/12).
Melanjutkan ketingkat Nasional, William mengungkapkan akan memperbaiki bahasa inggrisnya. Selain itu, PKM yang digagasnya ini baru pertama kali di Indonesia. Jadi karyanya benar-benar orisinil.
Dalam waktu dekat ini Wiliam akan berkunjung ke Negeri Sakura untuk mewakili UMS dalam ajang Jenesys. Jenesys adalah program dari kedutaan besar pemerintah Jepang di Jakarta. Mereka mengundang UMS sebagai salah satu perguruan tinggi dari dua perguruan tinggi di Jawa Tengah. “Saya akan berangkat lusa,” jelasnya.
Jenesys ini melibatkan tiga bidang keilmuan. Ilmu sosial Humaniora, Teknologi dan Sains. Dalam hal ini FE, Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) yang mendapat kesempatan sebagai delegasi ke Jepang. Adalah Novel dari Fakultas FKI, Andri dari FIK dan William dari FE.
Editor : DH