Dirangkum Oleh : Chlara Yunita
Pabelan-online.com, UMS-Melihat mahasiswa yang lulus setiap tahunnya kadang membuat kegalauan tersendiri tentang rencana arah masa depan nantinya. Banyak mahasiswa pada tahun akhir fokus pada proses skripsinya dan tidak tahu harus melangkah kemana setelah lulus.
Ditambah berbagai faktor seperti perbedaan lingkungan kerja dan lingkungan akademik yang cukup jauh signifikan cukup membuat lulusan muda keteteran. Kali ini edisi pabelan-online akan membahas berbagai alternative pilihan untuk masa depan.
- Bekerja Professional sesuai bidang
Pada tahun awal ajaran akan banyak terjadi ketimpangan kuota jurusan, dimana suatu jurusan akan lebih banyak diminati dari pada jurusan yang lain. Hal ini akan berimbas pada proses kelulusan dan pencarian kerja, mungkin pada bidang A akan banyak sekali peminat dan pelamar dan bidang B justru kekurangan. Terlepas dari itu semua titik terpenting adalah harapan semua mahasiswa jika lulus nanti segera mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang masing-masing dan menerapkan ilmunya.
Namun kadang kenyataan tidak sebanding dengan angan-angan, banyak sekali fakta bahwa lulusan sarjana banyak bekerja disektor pekerjaan yang jauh dari jurusan yang diambil saat kuliah. Untuk mensiasati terjadinya hal tersebut maka dibutuhkan persiapan sejak dini.
- Mahasiswa harus tahu kemana arah yang akan dituju, baik tempat nanti bekerja, gambaran struktur pekerjaan yang sesuai bidang.
- Mempersiapkan transkip akademik sebaik mungkin, syarat tambahan yang kadang diperlukan seperti bahasa inggris.
- Kursus tambahan serta menyiapkan diri yang meliputi sikap , kedisiplinan, dan kemampuan yang mumpuni dalam bidang yang sesuai dengan jurusan yang diambil.
- Pekerjaan yang menggambarkan kesuksesan seseorang tidak akan datang secara instan, namun dari proses yang dilakukan oleh seseorang tersebutlah hasilnya akan terlihat, dimana kesungguhan, kerja keras,niat dan passion akan mengantar seseorang tersebut pada pekerjaan yang sesuai dengan standar seseorang tersebut.
- Membuka Usaha sendiri / Entrepreneurship
- Tidak bisa dipungkiri bahwa entrepreneurship menjadi tren sendiri dikalangan mahasiswa. Ini justru menjadi batu pijakan yang bagus sebagai salah satu alternatif usaha yang memupuk kreatifitas dan etos kerja mahasiswa. Namun yang menjadi catatan menekuni usaha sendiri tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Kriteria tekun, mau bekerja keras, fokus dan sabar adalah kuncinya, sedang persiapan material baik modal, tempat dan produk yang dihasilkan menjadi suatu yang harus diperhatikan.
- Dalam hal ini seseorang yang menjalani bisnis baru haruslah mempunyai pengetahuan dasar tentang seluk-beluk usaha yanga akan digelutinya. Ibarat pergi ke Jakarta maka seseorang tersebut perlu tahu terlebih dahulu rute dan arah kemana yang akan ia ambil, selain itu sikap pemalas, bekerja setengah-setengah, mudah menyerah pada persoalan yang ada adalah batu sandungan yang cukup membuat pengusaha awal berhenti.
- Banyak sekali keutungan jika seseorang mau membuka usaha sendiri, walau ancaman terbesar adalah bangkrut. Namun hal tersebut adalah hal yang wajar dalan suatu perjalanan fluktuasi usaha. Seseorang yang bisa membuka usaha sendiri tidak hanya kan menjadi owner usaha miliknya, namun juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi sumber daya manusia lain. Meningkatkan variasi usaha masyarakat yang cukup significan memepengaruhi progresivitas perekonomian Negara. Dan yang paling utama adalah jika usaha berkembang manjadi skala besar maka profit yang didapat pun akan seniali dengan kerja keras yang telah dilakukan.
- Menanam modal dan investasi
- Jika seseorang sudah menekuni suatu bidang namun ingin menekuni bidang lain namun terkendala waktu, maka cara yang paling efektif adalah investasi.
- Sekarang ini banyak sekali bermacam-mavam investasi yang ditawarkan baik berupa tanah , property , saham hingga investasi tabungan dan asuransi. Semua hal tersebut dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
- Untuk ukuran mahasiswa melakukan investasi adalah suatu yang masih tidak familiar, karena disini memang membutuhkan modal yang bersumber pada penghasilan, padahal dalam menentukan penghasilan saja banyak mahasiswa yang masih minta uang saku kepada orangtua.
- Status sebagai pelajar bukanlah hal yang menghalangi seseorang untuk melakukan investasi. Jika dana kita kecil maka kita mulai dengan dana kecil tersebut. Berusaha berhemat dengan menabung adalah suatu bentuk investasi juga, karena sedikit-sedikit lama lama menjadi bukit, dimulai dari kebiasaan rutin menabung hal tersebut akan membentuk mainset seseorang untuk berinvestasi dan menyipkan berbagai anggaran untuk kedepan nantinya.
(Dari berbagai sumber)