Pabelan-online.com, UMS-Persiapan Guntur Rusmana Putara (20), Ika Fitri Wulandari (19) dan Santi Nur Fajriah (20) sebagai perwakilan tim UMS dalam Olimpiade Fisioterapi tingkat Nasional kurang begitu maksimal, Sabtu (24/11). Hal ini dikarenakan belum ada persiapan yang cukup.
Guntur, salah satu tim perwakilan UMS, menyayangkan atas apa yang terjadi. Pasalnya, pemberitahuan yang terjadi terkesan mendadak. Bahkan, pemilihan calon peserta baru terlaksana sehari sebelum perlombaan. Sehingga belum sempat mempersiapkan dengan baik. “Padahal seharusnya sebagai tuan rumah paling tidak bisa mengirim dua tim,” ujarnya saat ditemui, senin (3/12).
Ketika ditanya perihal persiapan menjelang perlombaan, ia memaparkan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Hanya berbekal apa yang telah dipelajari selama ini. Mengenai bisa atau tidak itu urusan nanti. “mau tidak mau ya terpaksa menggunakan insting,” ujarnya.
Hal yang senada juga disampaikan Ika, rekan satu tim guntur, tetap merasa bersyukur karena telah memperoleh juara dua. Persiapan yang khusus memang tidak dilakukan akan tetapi materi perlombaan itu sebatas tentang seputar fisioterapi saja, jadinya tidak begitu kesulitan dalam menjawabnya.“ tinggal memanfaatkan materi yang ada saja,” tuturnya.
Walaupun banyak kendala, ia tetap berusaha menjaga semangat juang dalam berlomba. Bahkan saking semangatnya, sempat terjadi hal yang cukup menarik. Bel yang digunakan untuk perlombaan sampai rusak akibat terlalu kencang menekannya. Hal itu mengakibatkan perlombaan sempat tertunda. “Habisnya terlalu semangat jadinya lepas kontrol,” ujarnya.
Mereka juga berharap agar kedepannya nanti acara yang sudah menjadi agenda tahunan HMP Fisioterapi ini bisa lebih baik. Hal-hal yang kurang baik seperti waktu pelaksanaan yang molor supaya tidak terjadi lagi. Bagi para mahasiswa acara ini bisa sebagai sarana mengasah kemampuan dan menambah wawasan. “Kami juga berharap agar lebih banyak lagi prwakilan perguruan negri yang ikut berpartisipasi,” ujarnya.