Sejumlah aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Al-Fath UMS, mengadakan aksi kecil-kecilan sebar stiker pada Hari Kamis (14-2-2013) di lingkungan kampus UMS. Hal ini dalam rangka merayakan Hari Hijab Internasional sekaligus menolak Valentine Day.
Mereka lebih menganggap bahwa 14 Februari adalah Hari Hijab Internasional atau hari menutup aurat Internasional. Dalam aksi ini mereka lebih mengutamakan bagi teman-teman mahasiswi agar tergugah hatinya bahwa berhijab itu dapat menenangkan hati, bukan karena tuntutan kampus saja tetapi benar-benar berubah dan lebih baik serta berpikir sepenuhnya untuk berhijab.
Seperti yang diungkapkan Koordinator aksi, Indah Yuliana Sebenarnya kita tahu valentine day bukanlah tradisi kita dan agama juga tidak membolehkan, tetapi masih ada sebagian orang tetap melakukannya. “Merubah mindset 14 Februari sebagai valentine day menjadi hari Hijab Internasional,dan sudah saatnya kita berhijab bukan hanya di kampus.” Tambahnya, Kamis (14-2-2013).
Ia menambahkan bahwa kendala yang di temui dalam aksi tersebut, yakni masih sepinya kampus setelah liburan semester dan minimnya dana dalam penyediaan pembuatan stiker yang akhirnya menggunakan dana mandiri.
Indah berharap, setelah aksi ini semoga mengingatkan kembali agar temen-temen mahasiswi lebih bisa menjaga hijabnya. “Tidak ada lagi perayaan valenitne day melainkan Hari Hijab Internasional,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut mahasiswi Teknik Informatika, Surya menyambut positif aksi tersebut. “bagus, tetapi alangkah lebih baiknya lagi semua ormawa yang lain ikut menyemarakan.”terangnya.
Editor: MK