UMS, Pabelan-Online.com — Komunitas Ideas Shabran yang didirikan pada bulan ramadhan lalu ganti nama menjadi Rumah Ideas Shabran. Hal itu dikarenakan banyak mahasiswa yang canggung dengan nama sebelumnya yaitu komunitas mahasiswa Shabran. Canggung yang dimaksudkan di sini adalah ketika mahasiswa lain ingin bergabung namun notabene mereka bukan mahasiswa Shabran.
Salah satu anggota RIS, Dede Rizky mengungkapkan yang melatarbelakangi berdirinya RIS ini karena kesamaan hobi.” Latar belakang berdirinya komunitas tersebut karena ada kesamaan hobi dan kecintaan para mahasiswa shabran terhadap membaca dan berdiskusi. Dalam berdiskusi mahasantri shabran ini tidak hanya membahas tentang agama tepapi politik, sosial, sastra dan budaya. Sehingga komunitas tersebut memiliki jargon Satu Hari Satu Buku,”ungkapnya,Rabu(20/2).
Selain itu, Dede juga memaparkan tentang agenda RIS.” RIS memiliki agenda besar yaitu berdiskusi dengan mahasiswa-mahasiswa yang bersifat non muhammadiyah yang ada di dalam Kampus UMS Karena Rumah Ideas Shabron ini notabene kader muhammadiyah dan menulis sebuah artikel dan buku,” tambahnya.
“ Adapun tujuan dari komunitas tersebut yaitu ingin mewadahi mahasiswa dalam berwacana dalam memikirkan kegalauan bangsa indonesia. Selain itu Diharapkan komunitas membaca dan menulis mahasiswa ini sebagai tempat menimba ilmu dan melahirkan intelektual muda yang akan berkiprah tak hanya lokal, namun internasional,”tutup Dede.
Editor: IC