UMS, Pabelan-online.com — Persatuan Sepakbola Indonesia Solo Liga Indonesia (PERSIS LI) menghajar Persatuan Sepak Bola Universitas Muhammadiyah Surakarta (PS UMS) dengan skor telak 8-0. PERSIS LI menggulung empat gol pada babak pertama dan menjaringkan jumlah yang sama di babak kedua yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Jumat (1-3-2013).
Awal laga, PERSIS LI membuka peluang dengan sebuah tembakan dari luar kotak penalti, namun masih melenceng dari gawang Haris, kiper UMS. Beberapa menit kemudian, shoot dari pemain nomor punggung 27 masih bisa digagalkan aksi Haris. Namun pada percobaan ketiga, sebuah sundulan dari striker asing PERSIS LI berhasil merobek gawang Haris, dengan memanfaatkan crossing dari sisi kiri pertahanan PS UMS. Gol ini seolah-olah menjadi kran gol untuk PERSIS LI kedepannya.
Benar saja, dari sisi kiri pertahanan UMS lagi. Sebuah crossing gagal disapu bersih oleh Toni, dengan mudah dimanfaatkan striker asing Persis Solo untuk menggandakan Skor. Peran Pemain asing Persis benar benar bermanfaat, kerjasama mereka berhasil memaksa haris memungut bola untuk ketiga kalinya setelah sebuah tendangan Voli gagal dihalaunya.
Permainan berjalan bagai separuh lapangan, UMS hampir tak ada serangan, apalagi peluang yang membahayakan. Alih alih membuat gol, salah satu pemain asing persis berhasil lolos dari jebakan offside, dengan sebuah sontekan indah, haris hanya menganga gawangnya dibobol untuk keempat kalinya. Babak pertama berakhir dengan empat gol untuk Persis LI dan kosong untuk PS UMS baik gol maupun Peluang.
Babak kedua, pertandingan berjalan tak jauh beda, meski tiga pemain asing PERSIS LI telah ditarik dan digantikan tenaga-tenaga muda. Namun, permainan mereka tak kalah menawan, tanpa menunggu waktu sebuah sepakan dari luar kotak penalti berhasil membuat Haris memungut bola untuk kelima kalinya.
Tak perlu waktu lama untuk PERSIS LI berpesta, sebuah freekick berhasil dimanfaatkan setelah Indra terbukti melanggar salah satu striker Persis. Tendangan melengkung pun berhasil bersarang di jala kanan gawang Toha yang menggantikan Haris. Setelah itu dua gol berturut-turut disumbangkan para pemain PERSIS LI. Skor 8-0 untuk kemenangan PERSIS LI bertahan hingga wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan.
Ditemui seusai pertandingan, pemain senior UMS, Fakih menyadari tim yang dibelanya kalah dalam segalanya. Terutama dalam hal mental, ia membandingkan dengan PS UMS beberapa tahun yang lalu yang hanya kalah 1-0 pada pertandingan di stadion Manahan dari tim yang sama. “Itupun kami bisa menciptakan beberapa peluang,” ujarnya, Jumat (1-3-2013).
Ia berharap ada perbaikan metode pelatihan untuk kedepannnya. Ia juga menambahkan bahwa kondisi sepakbola UMS sekarang sedang menurun. “Untuk itu perbaikan metode latihan harus ada,” pungkasnya.
Editor: RTN