Minggu, September 24, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Opini

Mengbati Aktivis yang Autis (Part II)

03/05/2013
in Opini
0
Mengobati Aktivis yang Autis (Part I)
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

9720091210demo-wartawanKEGAGALAN PENDIDIKAN POLITIK

Jika mau sedikit kritis, mahasiswa umum (non aktivis)dalam mengkomparasikan antara politik kampus dengan kondisi politik nasional tak ada bedanya. Dalam sebuah perbincangan dengan salah seorang ketua umum partai, ia mengatakan partai politik sekarang tak ada bedanya dengan EO (Event Organiser), hanya bekerja saat ada event saja. dan dimana bedanya denga politik nasional yang melakukan hal yang sama, kampanye dan orasi janji hanya saat ada even saja. Lalu dimana pendidikan politik yang mahasiswa dapatkan.

Ia juga menyoroti, aktivis kampus layaknya para  autis, yang sibuk dengan dunianya sendiri. Termasuk dalam hal ini adalah politisi kampus. Aktivis lebih banyak berkutat untuk bagaimana mensejahterakan organisasinya, bukan pada mahasiswa. padahal goal yang diinginkan adalah kesejahteraan mahasiswa itu sendiri. Apa bedanya dengan partai politik nasional sekarang ini.

HARMONISASI

Tak baik mengkambinghitamkan sesuatu, apalagi dengan dalil yang dhaif dan asumsi belaka. Analisis menjadi suatu hal yang niscaya untuk keluar dari masalah pelik ini, satu yang diingat, peran media penerbitan kampus juga patut diperhatikan. Media juga aktivis, media dalam hal ini memainkan peranya sebagai controlling atau lembaga pengawas, dalam negara demokrasi peran kontrol media adalah keniscayaan.

Fungsi dari Parpol sudah jelas, memberikan pendidikan politik, peran mahasiswa tentu berpartisipasi  dalam pendidikan itu. Lalu peran media adalah mengawasi dan menkritisi pendidikan politik tersebut, selain tentunya menjembatani senat mahasiswa dengan mahasiswa.

Solusi yang ada hanyalah mengaharmonisasikan antara ketiganya, antara media kampus, mahasiswa dan partai politik. Media kampus dan parpol haruslah bisa berkomunikasi dengan baik, sehingga agenda partai politik bisa terakomodir dengan baik, begitu juga partai politik dan mahasiswa. Agenda pendidikan politik haruslah bisa ditngkatkan, tidak hanya kuantitas, namun secara kualitas juga layak diperhitungkan. Sehingga mahasiswa mengerti, makna dan fungsi dari politik untuk mereka sendiri seperti apa.

Intisari Diskusi di LPM Pabelan, tanggal 5 Maret 2013, dirangkum dan dikembangkan oleh Litbang Pabelan.

Tags: AktivisAutisDiskusiHARMONISASIKEGAGALAN PENDIDIKAN POLITIKLitbangLPM PabelanMengobati
Previous Post

Mengobati Aktivis yang Autis (Part I)

Next Post

USF Gelar Pentas Teater “Ayahku Pulang”

Related Posts

Homesick, Perasaan Naluriah Mahasiswa
Opini

Homesick, Perasaan Naluriah Mahasiswa

by pabelan
19/09/2023
Gaya Hidup Frugal Living Penolong Mahasiswa
Opini

Gaya Hidup Frugal Living Penolong Mahasiswa

by pabelan
12/09/2023
Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Kunang-Kunang, Atau Kura-Kura?
Opini

Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Kunang-Kunang, Atau Kura-Kura?

by pabelan
04/09/2023
Apa Yang Perlu Dibanggakan Masuk Universitas Ternama?
Opini

Apa Yang Perlu Dibanggakan Masuk Universitas Ternama?

by pabelan
10/08/2023
Pendidikan : Tujuan Negara Indonesia yang Masih Memprihatinkan
Opini

Pendidikan : Tujuan Negara Indonesia yang Masih Memprihatinkan

by pabelan
21/07/2023
Next Post
USF Gelar Pentas Teater “Ayahku Pulang”

USF Gelar Pentas Teater “Ayahku Pulang”

Premium Content

Kuliah di Lingkup Kampus Beda Agama, Mahasiswa Jalin Toleransi

Kuliah di Lingkup Kampus Beda Agama, Mahasiswa Jalin Toleransi

18/07/2023
Kapok dan Kecewa dengan Panitia AIESEC

Kapok dan Kecewa dengan Panitia AIESEC

26/04/2013
Pameran Foto “Wajah Soloku”, Acara Perdana Ilmu Komunikasi

Pameran Foto “Wajah Soloku”, Acara Perdana Ilmu Komunikasi

15/06/2015
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • REDAKSI Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.