Reporter: Faizal Adi Surya
UMS, Pabelan-online.com — Berdalih menginginkan transparansi dari jajaran Dekanat, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum (FH) mengadakan audiensi dengan pihak dekanat. Audiensi tersebut bertujuan penyampaian aspirasi mahasiswa terhadap dekanat dan tata usaha terkait pelayanan mereka dalam bidang akademik maupun non akademik.
Dalam audiensi yang bertempat di lantai 1 Hall FH tersebut jajaran Dekanat dan Dosen dihadiri Muhammad Ikhsan selaku Dekan FH, Wakil Dekan I Natangsa Surbakti, Wakil Dekan III Kuswardani, pihak dosen diwakili Nadia Nurani, dan Bambang Sukoco. Sedangkan pihak dari mahasiswa terdiri seluruh senat FH dan mahasiswa umum.
Dalam audiensi yang dimulai pukul 14.30 tersebut dari pihak mahasiswa menghendaki peningkatan dosen, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Hal ini tidak lepas dari banyaknya dosen yang mengajar dengan metode monoton, selain itu jumlah dosen dirasa kurang jumlahnya karena ada dua dosen yang meninggal dunia. Selain itu kenyamanan dan pelayanan administrasi kiranya perlu diperbaiki, mulai dari perbaikan LCD sampai dan kinerja tata usaha yang kadang bermain game saat jam kerja.
Ketua Panitia Audiensi, Mila mengatakan kegiatan audiensi ini merupakan wadah saluran aspirasi mahasiswa FH kepada dekanat dan tata usaha terkait pelayanan yang terkait di FH itu sendiri, ”Dan alhamdulilllah audiensi ini berjalan lancar,”ujarnya Selasa (14/5).
Mila menambahkan, selain sebagai wadah aspirasi mahasiswa kegiatan aspirasi mahasiswa ini juga bertujuan untuk mewujudkan FH yang lebih baik ke depannya. Dan manfaatnya sendiri bisa terjalin keterbukaan antara mahasiswa dan pihak dekanat,”Harapannya bisa terjadi perubahan,” ujar mahasiswi semester II tersebut.
Senada dengan Mila, Dekan FH yang kebetulan hadir dalam acara tersebut, Muhammad Ikhsan mengatakan selain bisa menjadi wadah aspirasi mahasiswa terhadap jajaran dekanat dan tata usaha yang langsung mendapat feedback juga untuk bahan evaluasi terhadap fakultas itu sendiri, ”Apalagi dalam waktu dekat kami akan mengajukan akreditasi baru,” tegas Ikhsan.
Editor: RTN
