Kamis, September 28, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Opini

Indonesia “tidak Membunuh” Semuanya ( Part II )

28/05/2013
in Opini
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Masyarakat sudah geram, sudah muak melihat berbagai hal telah dikorupsi, dalam berbagai tingkat dan dalam berbagai lini kehidupan. Hal ini mendorong juga hukuman mati diperlukan untuk memberikan sebuah efek penjeraan terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Pidana mati, sekali lagi bermanfaat untuk efek penjeraan terhadap pelaku koruptor. Di china sudah dibuktikan, kisah heroik perdana menteri shu rong ji dalam memberantas korupsi patut diacungi jempol, tingkat korupsi di china sudah menurun untuk saat ini. Mereka yang berniat korupsi, tentu akan mengurungkan niatanya untuk melakukan perbuatan tersebut.

Namun, sesuai prolog. Selalu saja ada pro dan kontra, bagai dua mata sisi uang yang ada. Hukuman mati, mendapat tanggapan yang pro dan kontra. Argumen kontra terhadap hukuman mati lebih menyerang pada sisi HAM, kompleksitas HAM dalam Indonesia memang masih ambigu. Kadang malah sarat dengan kepentingan politik dan sebagainya.

Efek penjeraan hukuma mati untuk koruptor perlu dipertanyakan lagi. Apakah benar dengan menghukum mati seorang koruptor, langsung saja korupsi benar benar hilang dari permukaan bangsa Indonesia. Benarkah koruptor dieksekusi mati, kemudian nantinya tidak ada korupsi lagi. Efek penjeraan harus benar benar membutuhkan sebuah survey yang mendalam.

Dalam kasus lain, seperti Narkotika, memang sedang gencar gencarnya adanya hukuman mati terhadap para pengedar, apalagi mereka terlibat jaringan Internasional yang diburu tidak hanya satu negara saja. namun survey malah menunjukan sebaliknya, hukuman mati malah tidak bisa memberikan efek penjeraan (detterent) terhadap para pelaku, pelaku kejahtan malah bertambah banyak, karena dorongan kemiskinan misalnya maka mau tidak mau menjadi pengedar narkoba pun dilakukan.

Kembali lagi pada konteks korupsi, menjadi sebuah pertanyaan pula ketika melihat pengeakan hukum di Indonesia ada dalam titik nadir, penegakan hukum (enforcement law) terhadap sebuah vonis, ada kemungkinan terjadi sebuah miss. Miss inilah yang menjadi kontroversi, karena menyangkut nyawa seseorang, dan menyangkut kehidupan seseorang. bagaimana kisahnya ketika di kemudian hari setelah vonis terjadi, muncul bukti baru (Novum) yang berpengaruh pada unsur unsur seseorang itu ditetapkan untuk divonis mati.

Intisari diskusi Rutin LPM Pabelan dengan tema “Kontroversi Hukuman Mati”, yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2013, ditulis dan dikembangkan oleh Litbang Pabelan.

 

Previous Post

Indonesia “tidak Membunuh” Semuanya

Next Post

SMA Regina Pacis Rajai Rektor Ums Championship 2013

Related Posts

Homesick, Perasaan Naluriah Mahasiswa
Opini

Homesick, Perasaan Naluriah Mahasiswa

by pabelan
19/09/2023
Gaya Hidup Frugal Living Penolong Mahasiswa
Opini

Gaya Hidup Frugal Living Penolong Mahasiswa

by pabelan
12/09/2023
Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Kunang-Kunang, Atau Kura-Kura?
Opini

Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Kunang-Kunang, Atau Kura-Kura?

by pabelan
04/09/2023
Apa Yang Perlu Dibanggakan Masuk Universitas Ternama?
Opini

Apa Yang Perlu Dibanggakan Masuk Universitas Ternama?

by pabelan
10/08/2023
Pendidikan : Tujuan Negara Indonesia yang Masih Memprihatinkan
Opini

Pendidikan : Tujuan Negara Indonesia yang Masih Memprihatinkan

by pabelan
21/07/2023
Next Post
SMA Regina Pacis Rajai Rektor Ums Championship 2013

SMA Regina Pacis Rajai Rektor Ums Championship 2013

Premium Content

TIMKES Bantu Lancarkan PPA

TIMKES Bantu Lancarkan PPA

29/08/2013
Novel: Persiapan Mawapres Sangat Singkat

Novel: Persiapan Mawapres Sangat Singkat

05/05/2013
Persyaratan Beasiswa PPA dan BBM Semakin Sulit

Persyaratan Beasiswa PPA dan BBM Semakin Sulit

10/03/2013
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • REDAKSI Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.