Tentunya kita sudah sering mendengar yang namanya penyakit diabetes. Umumnya orang mengenal diabetes merupakan penyakit kelebihan gula, dimana orang yang menderita diabetes mempunyai glukosa yang terlalu banyak dalam darahnya.
Seseorang yang menderita penyakit ini pastinya ada gangguan pada pankreasnya. Pankreas ialah organ yang mampu memproduksi insulin. Diabetes dibagi menjadi 2 tipe. Diabetes tipe 1, dimana pankreas sama sekali tidak dapat memproduksi insulin, sehingga memerlukan pasokan insulin dari luar tubuh. Diabetes tipe 2, produksi pankreas hanya sedikit dibandingkan jumlah glukosa yang masuh pada tubuh penderita, sehingga hanya sedikit glukosa yang dapat di ubanh penjadi tenaga.
Glukosa akan dikirim dengan protein khusus yang di sebut GLUT-2 (transporter) ke dalam sel agar dapat di ubah menjadi tenaga.
Anda dapat mengibaratkan insulin sebagai kunci pintu sel. Sedangkan pintu khusus ke dalam sel di sebut GLUT-4. Tanpa insulin maka glukosa pada tubuh tidak dapat masuk ke dalam sel untuk di ubah menjadi tenaga dan akan terus mengalir ke seluruh tubuh melalui media darah.
Jika kadar glukosa darah yang tinggi dalam waktu yang lama berpengaruh buruk pada banyak bagian tubuh, antara lain :
- Mata
Ratinopat diabetes adalah sebagai akibat perubahan dalam pembuluh darah di mata yang dapat mempengaruhi pengelihatan
2. Jantung
Orang yang terkena diabetes peka terhadap masalah sirkulasi yang dapat menyebabkan arteri koroner, menyebabkan angina, dan menambah resiko serangan jantung
3. Ginjal
Orang dengan kadar glukosa darah yang tinggi mudah terkena infeksi kandung kemih dan ginjal. Diabetes dapat menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah kecil
4. Saraf
Kerusakan pada saraf dan pembuluh darah kecil dapat menyebabkan “tidak terasa” dan kurangnya sensitivitas terhadap nyeri. Akibatnya, anda mungkn tidak sadar terhadap luka-luka kecil
5. Alat kelamin
Diabetes yang tidak terkendali menyebabkan rasa gatal di alat kelamin. Pada pria, kerusakan pada pembuluh darah yang memasok penis dapat menyebabkan impotensi
Dirangkum oleh Adnan Faris Naufal
