Selasa, Oktober 3, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Opini

Mencegah Korupsi dengan Politik (Part I)

02/09/2015
in Opini
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini kita diprihatinkan dengan kondisi perpolitikan di Indonesia. Satu per satu tokoh elit politik tersandung masalah korupsi. Meski dalam tema ini, beliau adaah baru menjabat sebagai tersangka, dan perbuatanya belum terbukti memenuhi delik untuk dapat dipidana, namun stigma masyarakat sudah kadung sinis pada dunia politik. Sekarang stigma politik bukan hanya tentang perebutan kekusaan tetapi menjangkit ke masalah perut, ya politik sedang dekat dekatnya dengan korupsi

Secara kasuistis, kita cukup prihatin. Anas urbanignrum adalah ketua sebuah partai penguasa, yang cukup prihatin juga adalah ia mantan sebuah organisasi pergerakan islam. Yang lebih ironi lagi adalah tentang dijadikanya tersangka lutfi hasan ishaq, ia juga ketua partai dakwah. Partai yang seharusnya bisa mengayomi dan mengajari masyarakat tentang akhlak yang terpuji, serta bisa menghindarkan masyarakata dari perbuatan tercela, malah demikian.

Ada apa gerangan, politik demiakian menggilanya. Ada beberapa penyebab, korupsi menjadi demikian. Secara filsafati, kita bisa melihat bahwa korupsi adalah sebuah kejahatan tersendiri. Dalam sebuah teori, kejahatan adalah wujud pemburu kenikmatan, khususnya untuk kenikmatan pribadi. Dan kenikmatan yang diinginkan dalam konteks ini, adalah korupsi.

Korupsi sudah menjadi sistematik dalam kehidupan berbangsa ini. Korupsi model Nazaruddin dan Angelina Sondakh hanyalah fragmen kecil dari kehidupan berbangsa ini, yang lebih besar adalah perselingkuhan antara Birokrat, kaum Borjuis, dan terkahir adalah media. Tiga kekuatan besar ini adalah sebauh korupsi ultra yang sulit diberantas.

Intisari diskusi rutin LPM Pabelan pada hari Kamis, 28 Februari 2013 dengan tema politik

Previous Post

Kadar Gula Tinggi, Waspadai Diabetes

Next Post

Mencegah Korupsi Dengan Politik (Part II)

Related Posts

Homesick, Perasaan Naluriah Mahasiswa
Opini

Homesick, Perasaan Naluriah Mahasiswa

by pabelan
19/09/2023
Gaya Hidup Frugal Living Penolong Mahasiswa
Opini

Gaya Hidup Frugal Living Penolong Mahasiswa

by pabelan
12/09/2023
Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Kunang-Kunang, Atau Kura-Kura?
Opini

Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Kunang-Kunang, Atau Kura-Kura?

by pabelan
04/09/2023
Apa Yang Perlu Dibanggakan Masuk Universitas Ternama?
Opini

Apa Yang Perlu Dibanggakan Masuk Universitas Ternama?

by pabelan
10/08/2023
Pendidikan : Tujuan Negara Indonesia yang Masih Memprihatinkan
Opini

Pendidikan : Tujuan Negara Indonesia yang Masih Memprihatinkan

by pabelan
21/07/2023
Next Post

Mencegah Korupsi Dengan Politik (Part II)

Premium Content

Kampus Harus Tanggung Jawab pada Aktivitas Akademik Mahasiswa

Kampus Harus Tanggung Jawab pada Aktivitas Akademik Mahasiswa

17/06/2023
Akil Tertangkap,MK Meski Diawasi

MK Perluas Kewenangan, Kasus Akil Telah Lama Terendus

23/10/2013
Tugas WD I FKI Masih Bisa Dikendalikan Usai Kekosongan Jabatan

Penertiban Kantin di Sekitar FKI dan FEB

03/12/2017
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • REDAKSI Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.