UMS, Pabelan-online.com — Menteri Dalam Negeri BEM U, Budi Hastono menghimbau jajaran Bem Fakultas Hukum bisa diajak kompak dalam mengadakan PPA. Ia berharap demikian karena selama beberapa tahun, acara PPA dengan pihak BEM FH selalu menemui jalan buntu. Sementara, dari FH sendiri ingin pihak BEM U menghormati kedaulatanya.
Ditemui oleh Pabelan-Online dikantornya pada Jumat siang (19-07-2013) budi mengungkapkan harapanya pada pihak BEM FH untuk bisa kompak dan bisa diajak kerjasama dengan pihaknya. Karena ini terkait penyambutan mahasiswa baru.”kalo untuk sama-sama kebaikan mengapa tidak,” ujarnya.
Budi menambahkan, untuk masalah tersebut masih dalam tahap komunikasi. Adapun komunikasi yang dibangun, tambah budi masih dalam tahap informal, seperti menghubungi via sms. Dalam waktu yang tidak lama, ia akan berkunjung secara formal ke pihak FH sendiri untuk menjelaskan masalah itu. Disinggung apabila masih menemui jalan buntu, budi enggan berkomentar. “Kita tidak mau berandai andai, dicoba saja dulu,” ujarnya seraya tertawa.
Dilain pihak, Presiden BEM FH, Wahyu Nugroho menjelaskan pihaknya mau saja untuk diajak kerjasama. Akan tetapi, asal dalam beberapa hal saja. Secara konkrit, wahyu memberi contoh crash biasanya terjadi saat kunjungan stand.
Saat tahun lalu, kunjungan pihak FH dijadwalkan hari terakhir, namun malah dimajukan. “Hal itu yang membuat kami tidak terima, dan seharusnya mereka tahu posisi FH,” ujarnya.
Meskipun begitu, untuk berjalanya PPA kedua aktivis itu, baik budi dan wahyu mengharapkan PPA yang berfungsi menyambut mahasiswa baru bisa berjalan sukses dan lancar. Bahkan Wahyu pun berharap BEM U bisa menjalin komunikasi lebih intens dengan fakultas-fakultas lain.
Editor: MK