Reporter: Nur Rizqi Febriandika
UMS, Pabelan-online.com — Tahun ini Fakultas Agama Islam (FAI) tidak membentuk tim kesehatan khusus untuk mengurusi peserta PPA yang jatuh sakit. Padahal masisng-masing Fakultas di UMS memiliki tim kesehatan yang khusus menangani masing-masing Fakultas.
Tim kesehatan tersebut bergerak dibawah naungan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM). Ian Ari selakau koordinator pusat membenarkan adanya hal tersebut. Hanya FAI satu-satunya Fakultas yang tidak mengutus delegasinya untuk mengikuti pelatihan dari UPPM. “Mereka tidak memberikan pemberitahuan yang jelas terkait hal ini,” ujarnya saat diwawancarai di lapangan Sikologi Kampus Dua, Rabu (28/8).
Lanjutnya, untuk UPPM sendiri pihaknya telah menurunkan personil sekitar 60 mahasiswa FIK ditambah 20 delegasi dari tiap-tiap Fakultas tersebut. Diharapkan dengan jumlah tersebut mampu mengakomodir jumlah Mahasiswa Baru (Maba) yang jatuh sakit ketika PPA. “Ini juga dijadikan ajang berlatih bagi para mahasiswa yang menekuni bidang kesehatan,” ujarnya.
Terkait FAI yang tidak memiliki tim kesehatan tersendiri, Abdurrahman Ramli selaku ketua panitia membenarkan hal tersebut. Pasalnya antara UPPM dan Pihak FAI sendiri terjadi semacam miss comunication. Waktu pembekalan UPPM bertepatan dengan agenda mubalig hijrah yang diadakan FAI. “mau tidak mau kami tidak bisa mengirimkan delegasi,” ujarnya, Rabu (28/8).
Walaupun demikian, ketika peserta PPA sakit atau terjadi sesuatu maka yang bertanggung jawab adalah pihak panitia PPA FAI. Hanya beberapa kasus yang cukup berat seperti maag, asma dan jantung kami minta bantuan tim kesehatan FIK. “kami telah melakukan koordinasi dengan pihak FIK,” ujarnya.