Reporter: Nur Rizqi Febriandika
UMS, Pabelan-online.com — Ketika proses sweeping (penggeledahan) terjadi, ditemukan selembar kain mirip rompi yang diduga adalah jimat. Penggeledahan tersebut dilakukan saat para peserta Baitul Arqam (BA) melaksanakan shalat tahajut dilantai 3 gedung BA, Sabtu (14-9-2013).
Arif Rahmat H salah seorang CO.Imam yang bertugas waktu itu mengaku mulai curiga saat membuka salah satu tas milik peserta BA. Di dalam tas tersebut ditemukan sebuah plastik putih berisikan kain hitam yang bertuliskan huruf-huruf arab. Setelah dibuka ternyata kain tersebut adalah sebuah rompi. “kami telah menyitanya, dan pihak yang bersangkutan telah kami panggil,” ujarnya, Sabtu (14-9-2013).
Terkait hal ini, pesrta BA yang bersangkutan-yang tidak ingin disebutkan namanya-berdalih bahwa ia tidak mempercayai hal-hal semacam itu; seperti jimat dan lain sebagainya. Lanjutnya, ia membawa barang tersebut karena disuruh oleh orang tuanya. “Karena itu yang menyuruh adalah orang tua jadi ya saya nurut aja,” ujarnya saat diintrogasi oleh CO-Imam yang bertugas, Sabtu (14-9-2013).
Lebih jauh lagi Arif Rahmat selaku CO.Imam belum bisa memberi keputusan apakah barang itu akan dikembalikan atau dimusnahkan. “kami masih menunggu konfirmasi dari mas Furqon,” ujarnya.
Ketika ditanyai terkait hal ini, bagian SDM Fasilitator dan CO.Imam, Furqan Mawardi dengan tegas menyatakan akan memusnahkan barang tersebut. Hal ini memang sudah menjadi kebijakan sebagaimana kasus-kasus serupa yang dulu pernah terjadi. Imbuhnya, ini merupakan dosa besar karena bisa menjerumuskan kepada perbuatan syirik. “kami tidak akan memulangkannya, akan tetapi cukup dengan memberikan teguran dan penjelasan supaya bisa meluruskan pemahaman yang salah,” ujarnya, Sabtu (14-9-2013).
Editor: MK