Reporter: Nur Rizqi Febriandika
UMS, Pabelan-online.com — Dari sekitar 6200 mahasiswa baru yang mengikuti tes Baca Tulis Al-Quran (BTA), sebanyak 1200 lebih yang masih belum lulus. 60 % dari mereka yang tidak lulus mendapatkan nilai C dan sekitar 30 % mendapatkan nilai D. Sisanya, sekitar 10 % sudah mengundurkan diri sebelum dites.
Hal tersebut diungkapkan Abu Bakri selaku kepala seksi LPIK. Jumlah itu belum bisa dijadikan patokan mengingat terdapat juga mahasiswa yang belum lulus akan tetapi tidak mendaftarkan dirinya ke LPIK. Pihak LPIK hanya mencatat mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan BTA. Adapun mahasiswa yang tidak mendaftarkan diri ke LPIK belum termasuk hitungan. “Jadi diperkirakan jumlahnya lebih dari 1200, itu cuma angka minimal saja,” ujarnya, Selasa (17-9-2013).
Ada juga mahasiswa yang belum dites karena alasan berbagai macam alasan seperti masih di rumah, sakit dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat pula mahasiswa yang hendak dites akan tetapi mengundurkan diri dan menyerah terlebih dahulu. Mereka langsung meminta agar diikutkan pelatihan. “Memang mereka merasa kalau tidak bisa sama sekali, jadi wajar kalau mengundurkan diri,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa jurusan Keperawatan D3, Luzy Ratna sari mengaku cukup kesulitan menjalani tes tersbut. Ia mengaku bahwa dirinya berasal dari SMA, jadi kurang begitu lancar dalam mebaca Al-Qur’an. Walaupun demikian ia mengaku sudah mendaftarkan diri kepada pihak LPIK agar bisa mengikuti pelatihan. “Apa boleh buat saya harus bisa merubah nilai C yang sebelumnya saya dapat,” ujarnya, (19-9-2013).
Editor: MK